Puisi: Nidas Tsurayya

 

Nidas Tsurayya. (ist/lakeynews.com)

Sebatas apa kita?
Gelap dan cahayakah?
Atau madu dan racun?

Ya, akulah sang gelapnya
Mendekap pekat dan sunyi yang tiada kira
Ya, akulah sang racunnya
Menengguk sendiri, mengumpan lara yang tiada kira.

Kaulah cahaya, selalu menambah gelap malamku.
Kaulah madu, selalu merenggut manisnya kopiku.

Penulis kelahiran kota Banjarnegara, kini tengah memperjuangan penyelesaian S1 Sastra Indoneisa di Universitas Negeri Yogyakarta.