Liputan Pilkada NTB 2018
MATARAM, Lakeynews.com – Dari empat pasangan Bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur (Bacagub/Bacawagub) NTB Periode 2018-2023, paket Ahyar-Mori lah yang koalisi parpol pendukungnya paling gemuk.
“Kami memang didukung koalisi (parpol) gemuk. Tetapi terus terang, kami tidak mau takabur. Kami tetap akan bekerja keras untuk bisa mendapatkan dukungan mayoritas masyarakat NTB,” kata Bacawagub NTB H. Mori Hanafi pada Lakeynews.com di Mataram.
Mori Hanafi (Wakil Ketua DPRD NTB) maju bersama H. Ahyar Abduh (Walikota Mataram) sebagai Bacagub. Pasangan yang bertitel AMAN ini diusung enam parpol; Gerindra (8 kursi), PPP (6 kursi), PAN (5 kursi), PDIP (5 kursi), PBB (3 kursi) dan Hanura (5 kursi).
“Insya Allah, dengan ridho Allah SWT dan dukungan luas berbagai elemen, kami akan berikhtiar keras untuk meraih simpatisan dan dukungan suara mayoritas warga (masyarakat) NTB,” tegas Mori yang merupakan politisi Gerindra itu.
Selama kran pendaftaran Bacagub/Bacawagub dibuka KPU NTB, 8-10 Januari lalu, hanya empat pasangan bakal calon yang mendaftar. Mereka dinyatakan memenuhi syarat oleh penyelenggara Pemilu.
Dari empat pasangan Bacagub/Bacawagub tersebut, tiga di antaranya diusung parpol. Sedangkan satu pasangan lagi maju melalui jalur independen.
Salah satu pasangan Bacagub/Bacawagub yang menggunakan partai adalah Ahyar-Mori. Banyaknya parpol pendukung dengan total 32 kursi dewan itu, membuat koalisi ini dianggap paling gemuk dibandingkan koalisi pendukung pasangan lainnya. “Koalisi parpol pendukung Ahyar-Mori ini merupakan koalisi paling gemuk,” kata Ketua Tim Pilkada Hanura NTB Yeyen Seprian Rachmat, M.Si.
Koalisi gemuk kedua ditempati pasangan H.M. Suhaili FT, SH (Bupati Lombok Tengah) dan H.M. Amin, SH (Wagub NTB). Pasangan Suhaili-Amin diusung tiga parpol dengan total 19 kursi. Yakni Golkar (11 kursi), Nasdem (3 Kursi) dan PKB (5 kursi).
Ketiga, pasangan Dr. H. Zulkieflimansyah, SE., M.Sc dan Dr. Ir. Hj. Sitti Rohmi Djalilah, M.Pd (Zul-Rohmi). Parpol ini diusung dua parpol, Demokrat (8 kursi) dan PKS (6 kursi).
Sedangkan satu lagi adalah pasangan perseorangan, H. Ali Bin Dahlan (Bupati Lombok Timur) dan Lalu Gede Sakti Amir Murni, Lc (Ali-Sakti).
Keempat pasangan Bacagub/Bacawagub tersebut, dinilai sama-sama memiliki kans untuk memenangkan pertarungan yang puncaknya pada Juni mendatang.
Karena itulah, paket Ahyar-Mori meski didukung koalisi gemuk, mereka tetap harus berjuang maksimal. “Mesin partai pendukung, tim dan relawan sama-sama akan berjalan serta berupaya maksimal dalam menggalang dukungan,” tandas Mori Hanafi. (tim)