
DOMPU, Lakeynews.com – Pesta demokrasi Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak di 33 desa yg tersebar delapan kecamatan di Kabupaten Dompu telah usai digelar. Perbedaan pilihan saat nyoblos adalah sebuah kewajaran. Untuk itu, masyarakat kembali bersatu membangun desa agar lebih maju.
“Kita ajak masyarakat untuk bersama-sama membangun desa kita,” ajak Kurais A. Bakar, S.Sos, Kepala Desa Nowa Terpilih, Kecamatan Woja, saat bincang-bincang dengan Lakeynews.com di Paruga Al Amin, Sabtu (25/11/2017) siang ini.
Pria kelahiran 1966 ini menambahkan, masih banyak pekerjaan yang harus diselesaikan untuk memajukan desanya. Dan itu membutuhkan uluran tangan semua pihak. Pekerjaan besar yang harus dia tuntaskan setelah dilantik, menggali sumur bor, membangun menara masjid dan membuat serta menata lapangan sepak bola. ” Itu janji politik saya yang harus saya tuntaskan,” paparnya.
Diakui Kurais, persoalan sumur bor merupakan persoalan hajat hidup orang banyak yang harus segera direalisasikan. Masyarakat Nowa, katanya, sangat merindukan terpenuhinya kebutuhan air bersih. Untuk menuntaskan program sumur bor ini akan menelan dana sekitar Rp. 300 juta. “Kita siapkan dananya,” tutur Kurais.
Terkait rumah ibadah, pihaknya akan membangun menara Masjid Desa Nowa untuk memperindahnya. “Indahnya masjid berpengaruh juga terhadap kehadiran jamaah,” tandasnya.
Sementara untuk generasi muda, tambahnya, perhatian berupa sarana olahraga, terutama lapangan sepak bola. “Untuk lapangan olahraga ini kita berharap DPRD Dompu dapat menberikan sumbangsihnya,” harapnya.
Ketika ditanya seputar kemenangannya, laki-laki yang sempat menjabat Kepala Desa dua periode (2002/2009) ini mengakui, adalah kepercayaan rakyat melalui kekuatan jasa yang selama ini dipersembahkan. “Permasalahan apapun yang membutuhkan uluran tangan kita, kita bantu. Masyarakat butuh bibit, kita bantu, dan permasalahan apapun kita bantu,” ujarnya.
Bantuan itu, lanjutnya, bukan jelang Pilkades tetapi sudah lama dilakukan. “Saya nggak punya uang tapi saya berusaha melalui kekuatan jasa,” akuinya. (nas)