Wagub NTB H. Muhammad Amin, SH (empat dari kiri) bersama sejumlah pejabat terkait dalam Reker dengan Bupati/Walikota Se-NTB. (ist/lakeynews.com)

MATARAM, Lakeynews.com – Memantapkan Persiapan Pilkada Serentak Tahun 2018, Rabu (22/11/2017) Gubernur NTB melakukan Rapat Kerja (Raker) dengan Bupati/Walikota se-NTB. Raker yang digelar di Ballroom Rinjani Hotel Lombok Raya Mataram itu, dibuka Wakil Gubernur H. Muhammad Amin, SH.

Raker itu juga dihadiri Wakapolda, Ketua KPU, unsur FKPD Bawaslu, Sekda, Asisten Pemerintahan, Kesbang dan Kabag Administrasi Pemerintahan Setda NTB, serta Ketua KPU dan Panwaslu Kabupaten/Kota Se-NTB.

Saat menyampaikan sambutan, Wagub Amin menegaskan, Pilkada serentak harus memberikan kenyamanan agar para pemilih dapat memilih tanpa tekanan.

Menurutnya, jika ditilik dari tingkat kepatuhan, Indonesia menempati posisi yang tergolong sangat tinggi yaitu 80 poin dibandingkan Amerika. Ini ditandai dengan pelaksanaan Pemilu demokratis, sesuai Undang-undang dan peraturan yang berlaku.

“Tingginya kepatuhan terhadap Undang-undang dan pemerintahan tersebut menjadi modal bagi penyelenggara Pilkada untuk dapat melaksanakan seluruh tahapan secara demokratis,” tandas Wagub.

Suasana Raker pemantapan Pilkada serentak 2018 di Hotel Lombok Raya Mataram, Rabu (22/11/2017). (ist/lakeynews.com)

Sementara itu, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi NTB yang diwakili Itratip, ST, MT (koordinator Devisi SDM dan Kelembagaan) memaparkan kesiapan pihaknya mengawal Pilkada serentak 2018.

Motto Bawaslu, kata Itratip, “Bersama Rakyat Awasi Pemilu, Bersama Bawaslu Tegakkan Keadilan Pemilu”. “Tanpa partisipasi masyarakat, mustahil kinerja Bawaslu dapat mencapai tujuan,” tegasnya.

Tugas penting Bawaslu, menurutnya, memastikan agar dalam penyelenggaraan Pilkada serentak tidak terjadi pelanggaran secara Terstruktur, Sistematis dan Massif (TSM) yang dapat mengakibatkan diskualifikasi calon.

Raker tersebut juga mendengarkan pemaparan Wakapolda, Ketua KPU NTB dan unsur FKPD Provinsi NTB. (zar)