Logo Lakeynews.com.

DOMPU, Lakeynews.com – Penggagas sebuah lembaga entrepreneur, Rai Aina Ngantu (RAN) Entreprise, Muhammad Ruslan, mengajak masyarakat Kabupaten Dompu untuk berani keluar dari zona nyaman.

“Harus keluar dari zona nyaman. Mari kita maju bersama RAN Entreprise,” ajak pria yang akrab disapa Dae Olan itu, ketika memberikan pengantar pada Talk Show Interaktif Panggung Inspirasi Bisnis “Mengembangkan Potensi dan Sumberdaya Lokal” di Gedung KNPI Dompu, Minggu (15/10/2017).

Sebagaimana dilansir Lakeynews.com sebelumnya, Talk Show Interaktif Panggung Inspirasi Bisnis ini digelar KNPI Dompu bersama komunitas Tangan Di Atas (TDA) Dompu, Rai Aina Ngantu (RAN) Entreprise dan BeningBestari.Net. Momen ini menghadirkan tiga inspirator yang semuanya SDM asal Dompu sebagai narasumber (inspirator)-nya, dengan host Aldo Haz Kaffa (pegiat entrepreneurship NTB).

Ketiga narasumber itu; Nasrin H. Muhtar alias Dokter Jamu (Direktur PT. Tri Utami Jaya, produsen Jamu Sasambo, Teh Ajaib Moringa Sasambo dan minuman tradisional Markani Maniki), Muhdar, M.Pd alias Ory Muhdar (Owner Ori Coffee) dan Firmansyah alias Marombo (Ketua TDA Dompu dan ketua Forum Pengembangan Kampung Kreatif Doro Afu).

Ratusan peserta talk show yang memadati aula KNPI tampak antusias mengikuti event langka dan gratis tersebut. Peserta datang dari berbagai penjuru Dompu dengan latarbelakang yang tidak sama. Selain pelaku bisnis (dunia usaha), calon pebisnis, juga ada aktivis perempuan, PNS, kepala sekolah, PNS dan lainnya, termasuk unsur organisasi kepemudaan.

Menurut Dae Olan, siapapun boleh berbisnis. PNS boleh berbisnis, yang penting posisi dan tugasnya sebagai aparatur negara tidak terbaikan. “PNS boleh berbisnis. Apa cukup dengan mengandalkan gaji tiap bulan? Tidak,” tegas salah satu putra mantan Bupati Dompu H.M. Yakub MT itu.

Dae Olan berharap kepada ratusan peserta talk show itu, agar setelah keluar dari ruangan tersebut mendapatkan inspirasi untuk maju.

Dia lalu, menceritakan secara singkat proses “kelahiran” RAN Entreprise. Sejurus kemudian, Dae Olan menegaskan, dirinya mewakafkan RAN ini sebagai lembaga (wadah) untuk maju bersama. “Ke depan, kalau ingin maju, ayo kita maju bersama RAN Entreprise,” ajaknya lagi.

Lelaki yang dikenal low profile, cerdas dan mudah dekat meskipun dengan orang baru dikenal itu pun memberikan penekanan khusus terkait perbuatan baik.

“Jangan ragu berbuat baik, melakukan kebaikan, menolong teman dan antarsesama. Insya Allah, yang terbaik untuk Anda sendiri yang melakukan kebaikan,” imbuhnya mengingatkan. (zar)