Ketua Tim Percepatan Investasi Kawasan SAMOTA H. Badrul Munir, MM. (dok/lakeynews.com)

Tidak ada kabupaten lain di NTB yang mampu melakukan itu. Ini perlu diapresiasi, terutama dalam melihat kinerja pembangunan daerah.” Ketua Tim Pengembangan Kawasan Ekonomi Kreatif SAMOTA, H. Badrul Munir, MM.

DOMPU, Lakeynews.com – Bupati Dompu H. Bambang M. Yasin (HBY) menyebut, dua hal menarik terkait geliat perekonomian di daerah yang dipimpinnya.

Salah satunya, dengan cermati angka Badan Pusat Statistik (BPS) terkait realisasi Kredit Usaha Mikro (KUM) di Dompu. KUM ini mengalami peningkatan yang sangat drastis alias meroket.

“Jika di tahun 2010 realisasinya hanya baru sebesar Rp. 203.803.000.000, namun di tahun 2016 meningkat menjadi Rp. 708.299.000.000,” ungkap HBY dalam diskusi yang bergulir di Grup WA LakeyNews.Com.

Hal menarik kedua, katanya, persentase perbandingan Kredit Modal Kerja/Investasi dengan Kredit Konsumsi. Menurut dia, tahun 2010 Kredit Konsumsi mencapai 69,31 persen, sementara Kredit Modal Kerja hanya 30,69 persen.

“Namun, tahun 2016 berubah bahkan justru berbalik. Kredit Modal Kerja sudah mencapai 64,41 persen, sementara Kredit Konsumsi tinggal 35,59 persen. Bukankah ini geliat yang positif,” ujar HBY dengan nada tanya sembari memohon masukan para pakar.

Menanggapi itu, Ketua Tim Percepatan Investasi Kawasan SAMOTA (Teluk Saleh, Pulau Moyo dan Tambora) H. Badrul Munir, MM (BM), menyampaikan apresiasinya. Menurut BM, keberhasilan Dompu mengubah komposisi kredit perbankan dari orientasi konsumsi ke orientasi modal kerja, merupakan prestasi tidak biasa.

“Tidak ada kabupaten lain di NTB yang mampu melakukan itu. Ini perlu diapresiasi, terutama dalam melihat kinerja pembangunan daerah,” sambung pria yang juga mantan Wakil Gubernur NTB itu. (won)