Doa Bersama pada Peringatan Haul dan Doa Arwah 53 Tahun Sultan Dompu MTA Siradjuddin dan Peringatan 12 Tahun Wafatnya Permaisuri Hj. Siti Hadijah, MTS, dipimpin H. Ibrahim H. Abidin. (zar/lakeynews.com)

DOMPU, Lakeynews.com – Peringatan Haul dan Doa Arwah 53 Tahun Sultan Dompu Muhammad Tajul Arifin (MTA) Siradjuddin dan Peringatan 12 Tahun Wafatnya Permaisuri Hj. Siti Hadijah, MTS, berlangsung khidmat.

Kegiatan yang diprakarsai H. Kahrul Saman, MTS (Dae Ka’a), salah satu putra Sultan MTA Siradjuddin itu dikemas dengan sederhana. Doa bersama dipimpin H. Ibrahim H. Abidin, dengan MC Djarot Chaidir. (Baca juga: Besok Sore, Peringatan Haul Sultan MTA Sirajuddin dan Permaisuri Siti Khadijah )

Sejumlah anggota keluarga Kesultanan dan tokoh Dompu tampak hadir pada acara yang digelar di Jalan Nusantara Nomor 8, Kelurahan Bada, Kecamatan Dompu, Selasa (12/9/2017) sore. Diantaranya, H. Sayuti Melik, Drs. H. Asikin Ali, H. Nurdin Umar BA, H. Rifaid Siradjuddin, dan lainnya.

Suasana Peringatan Haul dan Doa Arwah 53 Tahun Sultan Dompu MTA Siradjuddin dan Peringatan 12 Tahun Wafatnya Permaisuri Hj. Siti Hadijah, MTS, Selasa (12/9/2017) sore. (zar/lakeynews.com)

Meski memprakarsai kegiatan tersebut, H. Kahrul Zaman tidak sempat hadir. Pria yang akrab disapa Dae Ka’a itu, diwakili istrinya, Hj. RR Mira Endah Yulianti dan putranya, Diwantara Aruziki Pratama. “Beliau (H. Kahrul Zaman, red), sedang kurang sehat,” kata Hj. Mira pada Lakeynews.com, di sela-sela acara.

Sayuti Melik saat menyampaikan kata pengantar mengatakan, 53 tahun adalah waktu yang sangat lama. Namun demikian, apa yang pernah diperbuat dan dilakukan almarhum semasa hidupnya sebagai Sultan untuk kemajuan daerah dan rakyat Dompu, tentu banyak.

“Tentu saja banyak jasa beliau yang dapat diingat, dikenang dan dipanuti oleh kita,” kata Sayuti, pensiunan ASN yang pernah menjabat Kadis Budpar Dompu itu. (zar)