Bupati Dompu H. Bambang M. Yasin. (dok/lakeynews.com)

DOMPU, Lakeynews.com – Berita tentang TKI asal Kabupaten Dompu, NTB, Junaidin, 22 tahun, yang telantar dan meninggal di RSUD Nunukan, Kalimantan Utara, 16 Agustus 2017 lalu, langsung memantik respon Bupati Dompu Drs. H. Bambang M. Yasin (HBY).

Yang lebih memilukan lagi, sejumlah warga RT. 01 Dusun O’o Barat, Desa O’o, Kecamatan Dompu, rata-rata mengaku tidak mengenal almarhum (seperti tertera dalam foto KTP-nya) serta keluarganya. Pengakuan itu, baik saat ditemui oleh Tim Pekerja Sosial dari Kementerian Sosial RI di Dompu maupun oleh Lakeynews.com.

Hal tersebut tentu saja mengundang spekulasi dan dugaan warga setempat, bahwa jangan-jangan almarhum itu bukan asli Desa O’o. Tapi, “orang luar” dan hanya numpang membuat KTP Desa O’o. (Baca juga: TKI Dompu Itu Diduga “Orang Luar” Ber-KTP Desa O’o )

Menanggapi itu, Bupati HBY meminta pihak terkait bersikap dan bertindak. “Saya sangat berharap pihak terkait dapat melacak identitas almarhum (Junaidin, red),” kata orang nomor satu di Pemkab Dompu itu dalam Grup WA Lakeynews.com, Selasa (5/9/2017) sore.

Harapan Bupati tersebut, langsung disambut dan diamini Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Dompu. “Kami juga akan segera mencari tahu tentang identitas korban (almarhum, red),” kata Kabid Pelatihan dan Penempatan Tenaga Kerja Disnaker Dompu A. Salam.

Kapan rencananya Tim Disnaker turun ke lapangan?

“Insya Allah, sesegera mungkin,” jawab Salam melalui pesan WhatsAPP-nya pada Lakeynews.com, Selasa malam ini.

Rencananya, Rabu (6/9/2017), pihaknya akan koordinasikan  dengan Dinas Sosial (Dinsos) dan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil)
“Besok. Insya Allah. Semoga terlacak identitasnya (almarhum, red),” ujar Salam, juga dengan nada berharap. (won)

 

Baca juga;

TKI Dompu; Dideportasi Malaysia, Telantar dan Meninggal di Nunukan