BIMA, Lakeynews.con – Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri, Rabu (16/8/2017) mengadakan silaturrahmi dengan Legiun Veteran, Warakawuri dan Generasi Muda di daerah itu. Pada kesempatan itu, Bupati wanita pertama dalam wilayah Provinsi NTB yang akrab disapa Umi Dinda it, menyerahkan tali asih secara simbolis kepada perwakilan Legiun Veteran dan Warakawuri.
Hadir pada kegiatan tersebut, Wakil Bupati Bima Drs. H. Dahlan M. Noer, Ketua DPRD Murni Suciyanti dan Wakil Ketua DPRD H. Muhammad H. Ibrahim, SE, Dandim 1608/Bima Letkol CZI Yudil Hendro, Sekretaris Daerah Drs. H.M. Taufik HAK, M.Si, Ketua TP PKK Kabupaten Bima Hj. Rostiati Dahlan, S.Pd, Ketua Legiun Veteran Cabang Bima H. Syukur H. Ibrahim, para pejabat lingkup Pemkab. Bima dan para Warakawuri dan kader KNPI.
Ketika memberikan sambutan, Bupati Dinda mengatakan, silaturahmi ini sangat bermakna untuk merenung kembali perjalanan para pahlawan dan pejuang bangsa, khususnya pada Agustus yang bernilai historis tinggi. Apalagi Indonesia dikenal sebagai bangsa yang memiliki budaya luhur dan semangat juang tinggi.
Silaturrahmi, katanya, juga penting sebagai wahana untuk mewariskan nilai-nilai kejuangan, semangat berkorban bagi bangsa dan mendahulukan kepentingan negara diatas kepentingan pribadi dan golongan. “Semangat pengorbanan dan mengutamakan kepentingan bangsa, negara dan daerah itulah yang kita butuhkan saat ini,” tegasnya.
Menurut Dinda, generasi boleh silih berganti lahir di muka Bumi Pertiwi ini. Namun, semangat perjuangan dan kerelaan berkorban bagi bangsa dan tanah air harus tetap lestari sebagai modal penting bagi tetap tegaknya NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia).
Sebelumnya, Sekretaris Legiun Veteran Cabang Kabupaten Bima Ibrahim Yusuf, mengatakan, para pahlawan yang gugur telah membuka jalan bagi generasi penerus. Sehingga, negara ini merdeka dan dapat menikmati hasil perjuangan para pahlawan dan para pejuang kemerdekaan.
“Dengan tetesan darah yang berserakan dimana-mana, para pahlawan mengorbankan diri, harta dan keluarga, demi meraih kemerdekaan bagi bangsa Indonesia dari genggaman penjajah,” tegasnya dalam sambutan.
Kepada generasi penerus bangsa, Ibrahim menekankan, agar lebih kuat, hebat dan profesional. Siap mewujudkan Indonesia yang berdaulat, mandiri dan berepribadian luhur, demi kemaslahatan dan keselamatan bangsa dan Negara yang kita cintai.
Sementara itu, kader KNPI Syamsudin, SH, MH, pada momen yang sama juga mengungkapkan, secara historis, keberadaan veteran merupakan penghormatan masyarakat Indonesia atas jasa dan perjuangan yang ditunjukkan dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.
Pada tahun 1928, generasi muda bersama pejuang mengumandangkan Sumpah Pemuda. “Karena itu, kami sebagai pemuda harus menumbuhkan rasa nasionalisme untuk menjaga keutuhan RI dan ideologi Pancasila,” tandasnya.
Diakhir acara tersebut, Bupati menyerahkan dana tali asih simbolis perwakilan Legium Veteran dan Warakawuri; kepada H. Saleh Adam, H. Ibrahim dan Hadijah H. Maka. (zar)