Dari kiri; Dua Bacawali, H. Muhammad Lutfi dan Hj Fera Amelia, serta dua Bacawawali, Feri Sofyan dan H. Muhammad Rum. (sarwon/lakeynews.com)

KOTA BIMA, Lakeynews.com – Dua Bakal Calon Walikota (Bacawali) dan dua Bakal Calon Wakil Walikota (Bacawawali) Bima Periode 2018-2023, beradu visi dan misi di DPC Partai Hanura Kota Bima.

Adu program untuk memajukan masyarakat dan Kota Bima lima tahun ke depan itu berlangsung di Hotel La Ila, Senin (14/8/2017), mulai sekitar pukul 10.45 Wita.

Kedua Bacawali yang menyampaikan langsung visi-misinya, H. Muhammad Lutfi dan Hj Fera Amelia. Sedangkan dua Bacawawali, Feri Sofyan dan H. Muhammad Rum.

Saat berita ini ditulis, penyampaian visi-misi baru saja dimulai. Diawali penampilan Bacawali H. Muhammad Lutfi, langsung sesaat setelah dilakukan seremonial dan pembukaan.

Acara tersebut dihadiri Ketua DPP Hanura Bidang Pembinaan Wilayah Bali, NTB dan NTT, I Kadek Arimbawa, sekaligus membuka kegiatan itu. Hadir juga Ketua DPD Hanura NTB H Mudahan Hazdie, M.Si, Ketua Tim Pilkada Hanura NTB Yeyen Seprian Rachmat, M.Si dan sekretarisnya.

Bukan itu saja, selain fungsionaris DPC dan sejumlah kader Hanura Kota Bima, tampak hadir juga fungsionaris DPC Hanura Kabupaten Bima dan Dompu. Serta, puluhan tim dari masing-masing bakal calon.

 

Kadek: Calon Jika Menang, Jangan Lupa Partai Pengusung

Saat memberikan sambutan, Ketua DPP Hanura Bidang Pembinaan Wilayah Bali, NTB dan NTT, I Kadek Arimbawa menegaskan, Hanura serius dan sungguh-sungguh dalam menjaring dan menyaring calon pemimpin di semua tingkatan.

Tahapan penyampaian visi dan misi Bakal Calon Walikota Bima misalnya. “Kegiatan ini bukan main-main, bukan formalitas saja, atau untuk sekadar menaikkan popularitas partai. Tidak seperti itu. Hanura serius,” tegas pria yang juga anggota DPR RI itu.

“Kegiatan penyampaian visi-misi ini sebagai salah satu bentuk, kita sungguh serius untuk mendapatkan dan mengusung calon pemimpin Kota Bima yang benar-benar mampu membawa kemajuan bagi daerah dan masyarakat Kota Bima,” sambung Kadek.

Penyampaian visi-misi Bacawali/Bacawawali yang digelar DPC Hanura Kota Bima, juga dihadiri Ketua DPP Hanura Bidang Pembinaan Wilayah Bali, NTB dan NTT, I Kadek Arimbawa, Ketua DPD Hanura NTB H Mudahan Hazdie, Ketua Tim Pilkada Hanura NTB Yeyen Seprian Rachmat, dan sekretarisnya. (sarwon/lakeynews.com)

Pada kesempatan itu, Kadek mengingatkan dan berharap secara dini para bakal calon Walikota dan Wakil Walikota Bima. Dia berharap, siapapun figur yang beruntung diusung Hanura, jika berhasil memenangkan “pertarungan” di Pilkada nanti, kiranya tidak melupakan partai pengusung.

“Calon jangan lupa dengan partai pengusung. Jangan setelah jadi mamti, partai pengusung tinggal by….by…. saja,” tandasnya disambut tepuk tangan hadirin.

Kepada segenap kader Hanura Kota Bima, Kadek juga mewanti-wanti. “Jika Hanura ingin diperhatikan oleh calon setelah terpilih, maka kita semua harus serius dan sungguh berjuang untuk memenangkannya,” imbuhnya.

 

Yeyen: Akan Diproses Sesuai Mekanisme Hanura

Sebelumnya, Ketua Tim Pilkada Hanura NTB Yeyen Seprian Rachmat, M.Si, juga memberikan penegasan tentang dan terhadap berbagai proses seleksi calon pemimpin yang dilakukan Hanura.

“Berbagai tahapan dan proses yang berlangsung sejak penjaringan, penyaringan hingga keluarnya rekomendasi terhadap seorang Calon Walikota maupun Wakil Walikota yang akan diusung dan didukung, dilakukan sesuai mekanisme dan aturan di Partai Hanura,” tegas Yeyen.

Terhadap Bacawali/Bacawawali Bima yang mengikuti kegiatan penyampaian visi-misi di Hanura, Yeyen memberikan apresiasinya. Dan, dia menilai, tidak diragukan lagi, baik kemampuan dalam arti luas, kemapanan, elektabilitas dan sebagainya.

“Selanjutnya, siapa yang pada akhirnya akan diusung, salah satunya, tergantung pada hasil penyampaian visi-misi. Kita di Tim Pilkada Hanura, akan memproses sesuai mekanisme,” janji mantan aktivis ’98 yang didaulat memberikan sambutan mewakili Ketua DPD Hanura NTB H Mudahan Hazdie itu. (won)