
DOMPU, Lakeynews.com – Dua tahun menjabat Kepala SMKN 1 Hu’u Kabupaten Dompu, Muh. Amin, S.Pd, mampu mendongkrak jumlah peserta didik baru di lembaga pendidikan yang dipimpinnya.
“Alhamdulillah, pada tahun pelajaran 2017/2018 ini, peserta didik baru kami untuk tiga jurusan sebanyak 125 orang,” kata Amin pada Lakeynews.com, di Dompu.
Diketahui, Amin menjabat Kepala SMKN 1 Hu’u mulai Juli 2015. Bertepatan dengan pelaksanan Ujian Nasional (UN) TP 2015/2016. Saat itu, total jumlah siswa-siswinya, mulai Kelas X, XI hingga Kelas XII sebanyak 170 orang.
Kemudian pada TP 2016/2017 siswa baru 79 orang. Tahun ini (2017/2018) siswa baru kami naik menjadi 125 orang. “Ke-125 siswa Itu tersebar di tiga jurusan; UPW (Usaha Perjalanan Wisata), AKH (Akomodasi dan Perhotelan) dan Jurusan Agri Pertanian,” jelasnya.
Kesuksesan keluarga besar SMKN 1 Hu’u mendongkrak jumlah siswa baru tersebut tidak terlepas dari sosialisasi yang gencar dilakukan pihaknya. “Kami terus melakukan sosialisasi dan memberikan pemahaman kepada masyarakat,” tandasnya.
Dengan sosialisasi yang rutin dilakukan itu, pemahaman masyarakat yang selama ini dinilai kurang menjadi terbuka. “Masyarakat akhirnya mau menyekolahkan anak-anaknya di SMKN 1 Hu’u,” jelas mantan Pengawas SMP/SMA Jurusan Fisika Dinas Dikpora Kabupaten Dompu (2008-2015) itu.
Selama ini, lanjut kelahiran 31 Desember 1961 (55 tahun) itu, sebagian masyarakat cenderung menganggap bahwa kalau anak-anaknya sekolah di SMK, kedepan tidak bisa ikut tes TNI, Polri, dan lainnya.
Bukan itu saja, warga juga memahami bahwa tamatan SMK seolah-olah hanya bisa kuliah di perguruan tinggi yang berkaitan dengan jurusannya di SMK. Tidak bisa melanjutkan kuliah di perguruan tinggi umum. “Padahal sesungguhnya tidak demikian,” tegas ayah dari lima anak, hasil pernikahannya dengan Siti Halimah pada 1984 lalu itu.
“Tetapi setelah kita sosialisasikan, memberikan pemahaman dan pengertian, akhirnya warga paham. Mereka mau menyekolahkan anak-anaknya di SMKN 1 Hu’u,” sambung Amin sembari menambahkan, “Saat ini saya sedang memperbaiki kinerja guru dan tata usaha.” (won)