Suasana silaturrahmi yang dirangkaikan buka puasa bersama Cawagub NTB Mori Hanafi, SE, M.Com, dengan warga Bima dan Dompu se-Pulau Lombok di Hotel Lombok Plaza, Rabu (31/5/2017). (ist/lakeynews.com)

MATARAM, Lakeynews.com – Salah satu kandidat Calon Wakil Gubernur (Cawagub) NTB 2018-2023 Mori Hanafi, SE, M.Com, meminta doa restu dan dukungan segenap warga Bima dan Dompu se-Pulau Lombok.

Permohonan itu disampaikan politisi Gerindra itu saat Bersilaturrahmi dan Buka Puasa Bersama dengan Masyarakat Bima dan Dompu Se-Pulau Lombok di Hotel Lombok Plaza, Mataram, Rabu (31/5/2017).

Pertemuan yang dihadiri sekitar 200 orang tersebut berlangsung khidmat. Tampak hadir diantaranya, Ketua Rukun Keluarga Bima (RKB) Pulau Lombok Dr. H. Muhammad Natsir, M.Hum, Ketua Rukun Keluarga Dompu (RKD) Mataram H. Mulyadin H. AR Gani, SH, mantan Ketua RKB Pulau Lombok H. Arsyad Gani, mantan Sekda NTB H. Muhammad Nur, SH, MH, dan H. Syaiful Islam, BE.

Hadir juga sejumlah akademisi dan pakar. Antara lain, Dr. Iwan Harsono, Dr. Firmansyah, Dr. Syahrir Idris, Dr. Abdul Kadir, serta para aktivis dari wilayah Bima dan Dompu.

“Saya mohon doa restu dan dukungan kepada semuanya, karena saya berniat maju sebagai Calon Wakil Gubernur Tahun 2018,” pinta Mori yang kini menjabat Wakil Ketua DPRD NTB.

Kandidat Cawagub NTB Mori Hanafi, SE, M.Com. (ist/lakeynews.com)

Mori mengucapkan terimakasih kepada para sesepuh, para orangtua dan aktivis di Kota Mataram yang telah mendukung tugas-tugasnya sebagai wakil rakyat. “Apa yang telah diamanatkan kepada saya sampai menjadi Wakil Ketua DPRD NTB akan saya laksanakan dengan baik,” ujarnya.

Terkait ikhtiarnya untuk maju sebagai Cawagub NTB, wakil rakyat NTB utusan Dapil VI (Kabupaten Bima, Kota Bima dan Kabupaten Dompu) itu menyadiri, bahwa segala kemungkinan bisa saja terjadi. “Namun, saya akan tetap berusaha bekerja keras untuk kemajuan NTB dan Pulau Sumbawa pada khususnya,” janji Mori.

Pada sisi lain, Mori mengharapkan, melalui pertemuan dan acara buka puasa bersama ini, akan mempererat tali silaturrahmi antara warga yang satu dengan lainnya. “Saya mengharapkan tali silaturrahmi kita sebagai sesama Suku Mbojo tetap terjaga sampai kapanpun,” ujar. (won)