Logo Lakeynews.com

Kembali Demo Bela HBY, Massa Nyaris Saling Pukul
DOMPU, Lakeynews.com – Ratusan petani berasal dari berbagai kecamatan di Kabupaten Dompu, Rabu (24/5/2017) siang, kembali menggelar aksi bela Bupati Dompu H. Bambang M. Yasin (HBY) di Kantor DPRD setempat. Dalam aksinya, massa menilai pihak dewan telah mengkhianati Bupati HBY yang tersandung kasus CPNS K2 Dompu dan sebagai tersangka.
Aksi yang berlangsung kurang lebih dua jam tersebut, sempat memanas. Sebagian massa yang beringas,  hendak mendobrak pintu pagar gedung dewan. Untungnya, berhasil dihalau massa lain dan nyaris terjadi saling pukul antaranggota massa itu.
Salah satu orator, Syamsudin Har menilai, dewan telah berkhianat kepada HBY. Sehingga, HBY ditetapkan sebagai tersangka (diduga) atas intervensi pihak dewan ke Polda NTB yang menangani kasus K2.
“Ada upaya lain yang dilakukan DPRD Dompu untuk mengintervensi Polda NTB dalam menuntaskan masalah ini. DPRD hari ini tidak berpihak kepada rakyatnya, DPRD adalah penyambung aspirasi rakyat. Tapi justru mereka yang tidak pro rakyat,” teriak Syamsudin Har, saat berorasi.
Menurut Syamsudin, rekomendasi yang dikeluarkan oleh DPRD, berdasarkan keinginan rakyat. “Lalu, rakyat yang mana yang minta itu? Polisi juga asal-asalan menetapkan tersangka dalam kasus ini,” ungkapnya.
Dikatakannya, tim verifikasi yang dibentuk HBY pada 2014 yang diketuai Tajudin HIR, karena asas hukum dan itikad baik dari seorang pemimpin untuk kebaikan para CPNS saat itu. Sayangnya, lanjutnya, itu merupakan jebakan secara sistematis untuk menjatuhkan HBY.
“SPTJM (Surat  Pertanggungjawaban Mutlak, red) adalah jebakan yang dilakukan secara sistematis. Hasil audit BPKP yang menunjukkan kerugian negara hingga Rp 3,2 miliar, sangat penting untuk dipertanyakan kembali. Karena hitungan itu adalah gaji yang dikeluarkan Pemda untuk 390 CPNS yang lulus verifikasi saat itu,” tandasnya.
Pantauan Lakeynews.com, orasi dilakukan secara bergantian oleh beberapa perwakilan petani dari sejumlah kecamatan. Usai berorasi, massa aksi kemudian menuju Kantor Bupati Dompu.
Aksi yang mendapat pengawalan ketat dari aparat Polres Dompu tersebut, berjalan lancar dan kondusif. Di kantor bupati, massa aksi melakukan makan siang bersama dan membubarkan diri dengan tertib. (far)