Pelaku Curanmor Ramadhan, 20 tahun, yang terpaksa ditembak polisi karena berusaha melawan saat hendak ditangkap. (ist/Lakeynews.com)

DOMPU, Lakeynews.com – Kepolisian mulai bertindak tegas terhadap para pelaku pencurian kendaraan bermotor (Curanmor) yang kian merajalela di Kabupaten Dompu. Senin (8/5/2017) dini hari, sekitar pukul 01.00 Wita, satu pelaku Curanmor, Ramadhan, 20 tahun, ditembak polisi.

Menurut sebuah sumber kepolisian, anggota polisi terpaksa melesakkan timah panas pada paha kanan pelaku, karena pria asal Kelurahan Bali Satu, Kecamatan Dompu itu sempat melawan polisi saat hendak ditangkap.

Sebelum tertembak, Ramadhan sudah diintai oleh polisi saat melancarkan aksinya. Saat itu, pelaku tengah mencongkel satu unit sepeda motor jenis Honda Vario milik salah seorang warga Desa Matua, Kecamatan Woja. Tepatnya, di belakang Markas Brimob Detasemen A Polda NTB Dompu.

“Itu motor masih ditancapkan kunci later T di box kunci motor. Untung anggota cepat bergerak, sehingga motor dan pelaku bisa diamankan,” ungkap sumber dari kepolisian pada wartawan.

Untuk pengembangan lebih lanjut, saat ini pelaku berserta barang bukti berupa satu unit sepeda motor dan satu buah kunci later T sudah diamankan di Mapolres Dompu. (far)