DOMPU, Lakeynews.com – Diakui atau tidak, magnet dan daya pikat pariwisata berkelas dunia sesungguhnya ada di Kabupaten Dompu. Sayangnya, hingga saat ini dinilai belum mampu menarik lebih banyak wisatawan untuk bekunjung dan menikmati sensasi wisata yang dimiliki daerah bermotto Nggahi Rawi Pahu ini.
Hal tersebut mengundang keprihatinan berbagai pihak. Karena itu, Rabu (3/5/2017) malam, sejumlah elemen masyarakat Dompu berkumpul di Lesesan Muroyuki, Selaparang.
Catatan Lakeynews.com, mereka terdiri dari kelompok ekonomi kreatif, organisasi budaya seperti Makadana, komunitas mancing, Dompu Foto Club, Komunitas Tangan Di Atas, insan pers dan beberapa perwakilan lainnya.
Komunitas-komunitas tersebut kemudian meleburkan diri dalam sebuah wadah yang diberi nama Forum Pegiat Pariwisata (Panggita) Dompu.
Semangat yang mereka tunjukan untuk pemajuan pariwisata Dompu begitu tinggi. Bahkan, tengah malam ketika jarum jam menunjuk angka 00.59 Wita pada Kamis (4/5/2017), Forum Panggita Dompu dideklarasikan.
Spesialnya, deklarasi forum ini disaksikan Ketua Tim Percepatan Investasi Kawasan SAMOTA (Teluk Saleh, Pulau Moyo dan Tambora) H. Badrul Munir (BM), MM, yang juga mantan Wakil Gubernur NTB.
Deklarasi tersebut berlangsung usai Diskusi tentang Pengembangan Kawasan Samota. Dan, Diskusi itu sendiri dilakukan Forum Pengembangan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif bersama H. Badrul Munir dan Tim Samota.
“Kita harapkan dengan adanya dan dideklarasikannya forum ini (Forum Pegiat Pariwisata Dompu, red), pariwisata Dompu ke depan betul-menggeliat dan bergairah,” kata BM pada Lakeynews.com, sesaat setelah pose bersama anggota forum.
BM juga berharap, pascadeklarasi, forum ini langsung menentukan langkah-langkah konkret selanjutnya. “Memajukan pariwisata ini tidak bisa hanya mengandalkan pemerintah. Komponen-komponen masyarakat seperti ini sangat diharapkan ikut andil,” imbuhnya. (won)