DOMPU, Lakeynews.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Dompu menargetkan, angka kemiskinan pada 2020 tinggal 9 hingga 8 persen. Saat ini, angka kemiskinan di Dompu sebesar 14,2 persen atau berada pada urutan ketiga di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).
“Target kami, di tahun 2020 nanti angka kemiskinan di Kabupaten Dompu harus tinggal satu digit saja. Mungkin 9 atau 8 persen,” kata Bupati Dompu Drs. H. Bambang M. Yasin (HBY), saat Workshop Strategi Scaling-Up Model Pembiayaan Pertanian (Agrifin) untuk Petani Jagung Pulau Sumbawa, Rabu (3/4/2017).
Untuk mengejar target itu, sambung “provokator jagung” ini, pemerintah minimal harus mampu menurunkan rata-rata 1,9 persen tiap tahunnya. Salah satu modal kuat untuk memenuhi target tersebut yakni jagung.
“Sekarang sudah terbukti, dengan jagung saja kita sudah bisa turun antara 1,4 hingga 1,7 persen tiap tahunnya,” katanya.
Selain jagung, tebu dan beberapa komoditas pertanian lain juga masih sangat bagus di Kabupaten Dompu. Pada 2018, pemerintah menargetkan untuk komoditi kacang ijo harus mencapai 30-40 ribu hektare.
“Pokoknya tahun depan semua lahan, setelah ditanami jagung harus dilanjutkan dengan kacang ijo. Selain produktivitasnya bagus dan bisa menambah penghasilan, juga sebagai upaya untuk menjaga kesuburan tanah,” terang HBY. (pur)