Pemakaman Rio Diundur Ba’da Ashar
DOMPU, Lakeynews.com – Pemakaman Aryo Sandria alias Rio (Ryo), 26 tahun, yang (menurut informasi) semula direncanakan ba’da Dzuhur, diundur ke ba’da Ashar, Minggu (30/4/2017). Belum diketahui persis pengunduran waktu pemakaman Rio di Taman Pemakaman Umum (TPU) Karijawa itu.
Sementara itu, sebelum jenazah dibawa ke masjid setempat untuk dishalatkan, terlebih dulu disampaikan kata-kata ta’ziah oleh Bupati Dompu H. Bambang M. Yasin (HBY) mewakili keluarga.
Beberapa pelayat dan pengantar jenazah serta pihak keluarga korban menginformasikan, bahwa antara ibunda Rio, Sulastri, masih memiliki hubungan keluarga dengan Hj. Eriaty atau Umi Eri, istri HBY.
Saat menyampaikan kata-kata ta’ziah, HBY terlebih dulu mengucapkan terimakasih kepada semua pihak. Antara lain, kepada tim gabungan yang telah bekerja keras dan bersusah payah melakukan pencarian dan mengevakuasi jenazah almarhum.
HBY juga mengucapkan terimakasih kepada yang hadir melayat, mengantar dan memakamkan jenazah, para pihak yang membantu hingga prosesi pemakaman nanti selesai dan pihak-pihak yang menyampaikan ucapan belasungkawa. “Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan,” harap HBY.
Pada kesempatan itu, HBY berpesan, agar semua yang hadir menjaga lidah, hati dan perbuatan, menjalin silaturrahmi dengan sesama. “Mari kita jaga lisan yang menyakiti, karena kita tidak tahu kapan azal. Hari ini kita bisa mengantar jenazah, tapi kita tidak tahu kapan jenazah kita akan antar,” imbuhnya.
Tampak hadir di rumah duka saat itu, selain bupati dan istrinya, juga tampak Wakil Bupati Dompu Arifuddin dan sejumlah pejabat eselon II, III dan sanak famili korban. Diantaranya, Direktur RSUD Dompu dr Syafrudin, mantan Kepala BKD H. Abdul Haris, Plt Kepala Dinas Kesehatan Gatot Gunawan Putra, dan lainnya.
Setelah dishalatkan, (saat berita ini ditulis) jenazah Rio dibawa ke pemakaman dengan menggunakan mobil ambulan diiringi mobil kepolisian dan puluhan kendaraan lainnya. (zar)