Tim Polri melawan Tim TNI, sama-sama menunjukkan kekuatan penuh dalam Lomba Tarik Tambang, rangkaian kegiatan Gemar Makan Ikan, di Kilo, Minggu (02/04). (purnawansyah/lakeynews.com)

DOMPU, Lakeynews.com – Niat sekelompok wartawan di Dompu ini “menjungkirkan” pasangan Bupati H. Bambang M. Yasin – Wakil Bupati Arifuddin (HBY-Arif). Yang terjadi justru sebaliknya. Kelompok wartawan malah terjungkal sendiri.

Peristiwa itu terjadi saat lomba tarik tambang antara Tim HBY-Arif melawan Tim Wartawan sebagai rangkaian kegiatan Gemar Makan Ikan di Nanga To’i, Desa Lasi, Kecamatan Kilo, Minggu (02/04).

Tim HBY-Arif yang dikomandoi Bupati HBY, diperkuat enam anggotanya; Wabup Arifuddin, Camat Kilo Suhardin, S.Sos, H. Asikin, Camat Pekat Gunawan, SE, Dahfir Parsan dan Drs. A. Haris.

Sementara Tim Wartawan yang dikomandoi Drs Muhyiddin (Tofonews.com) yang diperkuat Purnawansyah (Lakeynews.com), Nasrullah (Suara NTB), Faruk (Inti Rakyat), Arifuddin (Tribun), Miftahul Yani (Aktualita.info) dan Sahrul (Berita11).

Kekalahan Tim HBY-Arif sebenarnya nyaris terjadi dalam dua laga sekaligus. Di laga pertama, adu kekuatan kedua tim berlangsung seru. Aksi saling tarik berlangsung sekitar tiga menit.

Pada menit kedua, menjadi embrio kekalahan Tim HBY-Arif. Namun berkat kekompakan personel pada tim itu, memaksa Tim Wartawan hingga terjungkal ke wilayah pertahanan lawan.

Aksi semakin seru saat memasuki laga kedua, adu kekuatan kedua tim kembali terjadi. Sorak sorai ratusan penonton yang memadati pasir putih Pantai Kilo menambah semangat kedua tim untuk merebut kemenangan.

Tim HBY-Arif memiliki banyak keunggulan, termasuk banyaknya dukungan. Sementara tim wartawan hanya memiliki beberapa suporter saja, termasuk Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Dompu Ir Ruslan.

“Ayo, wartawan semua masuk, tim sebelah lebih banyak yang bantu,” teriak Kepala BKD memerintahkan wartawan lain agar membantu menarik tambang.

Dan, lagi-lagi, pada laga yang kedua kalinya tim jurnalis harus mengakui keperkasaan Tim HBY-Arif dan kembali menerima kekalahan, setelah hanya mampu bertahan selama dua menit.

“Wartawan kenapa tidak masuk semua. Tadi, tim sebelah banyak yang ikut masuk bantu tarik tambangnya,” ujar Ruslan usai lomba.

Kegiatan tarik tambang sendiri, merupakan acara hiburan rangkaian dari kegiatan Gemar Makan Ikan. Acara hiburan tarik tambang tersebut juga diikuti oleh beberapa tim lainnya. Diantaranya prajurit TNI melawan personel kepolisian, Satpol PP melawan Dinas Perhubungan sejumlah tim lainnya. (pur)