Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri saat menghadiri RAT Koperasi Teratai Tahun Buku 2016 di Paruga Nae Convention Hall Kota Bima, Kamis (23/02). (ist/lakeynews.com)

BIMA, Lakeynews.com – Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri membuka kegiatan Rapat Anggota Tahunan (RAT) Koperasi Teratai Tahun Buku 2016.  Kegiatan yang dihadiri para pengurus dan anggota koperasi yang berasal dari aparatur sipil negara (ASN) lingkup Pemkab Bima itu berlangsung di Paruga Nae Convention Hall Kota Bima, Kamis (23/02).

Saat memberikan sambutan, Bupati menegaskan, koperasi merupakan potensi besar dalam membangun kesejahteraan dan kemandirian anggotannya. Selain itu, koperasi sangat relevan dalam situasi dimana dinamika kehidupan masyarakat terus berkembang dan berubah setiap saat.

Karena itu, katanya, keberadaan Koperasi Teratai sudah banyak mengalami perubahan ke arah yang lebih baik. Ke depan diharapkan akan semakin baik. Bila ditinjau dari sudut pandang organisasi, RAT seperti ini merupakan wahana yang sangat strategis bagi pertanggungjawaban manajerial organisasi koperasi.

Lebih lanjut Bupati Dinda menilai, dari aspek keanggotaan dan permodalan, koperasi merupakan pilar dan sumber kekuatan bagi kelangsungan hidup lembaga perkoperasian. Sejauh ini, hal tersebut dinilai telah diimplementasikan dengan baik oleh manajemen Koperasi Teratai.

Jika ditilik dari aspek keanggotaan, hingga 31 Desember 2016 anggota KPRI Teratai berjumlah 1.281 orang. Jumlah ini merupakan potensi cukup besar dalam menggerakkan roda organisasi koperasi, baik melalui usaha simpan pinjam maupun penjualan barang. Sehingga, modal sendiri KPRI Teratai dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan.

Sebelumnya, Ketua Koperasi Teratai Kabupaten Bima Drs. H. Usman, HAR, M.H, mengungkapkan, Koperasi Teratai telah menginjak usia 45 tahun, tepatnya didirikan pada 23 Februari 1972. Dengan usia ini, Koperasi Teratai terbilang sudah tidak muda lagi.

RAT Tahun Buku 2016, selain melaporkan pertanggungjawaban pada pengurus yang lama terkait alokasi dana yang digunakan, kegiatan ini juga untuk pemilihan ketua dan pengurus baru Periode 2017-2019.

Disamping itu, Usman menyinggung Sisa Hasil Usaha (SHU) 2016 sebesar Rp 1,2 miliar. Alokasi SHU tersebut, sudah dibagikan kepada seluruh anggota Koperasi Teratai yang berjumlah 1.281 orang. ”Semoga dengan Rapat Anggota Tahunan ini para pengurus bisa mempertanggungjawabkan alokasi dana yang dikelola,” ucapnya. (zar)