Puluhan balok kayu jenis Sonokeling yang berhasil diamankan Tim Intel Kodim 1614/Dompu dari kawasan hutan lindung Teka Ndahu, Desa Adu, Kecamatan Hu’u, Selasa (25/4/2017). (pur/lekeynews.com)

DOMPU, Lakeynews.com – Jajaran Komando Distrik Militer (Kodim) 1614 Dompu, Selasa (24/4/2017), mengamankan puluhan batang kayu jenis Sonokeling di wilayah hutan lindung Teka Ndahu, Desa Adu, Kecamatan Hu’u.

Dindim 1614/Dompu melalui Dan Unit Intel Lettu Kav. M. Kasim, mengungkapkan, kayu sekitar lima kubik itu berhasil ditemukan pihaknya saat melakukan penyelidikan dan penyisiran dalam upaya pengamanan kawasan hutan lindung dari para pelaku illegal logging.

“Kayu-kayu ini kami temukan di salah satu kebun warga di sekitar hutan kawasan Teka Ndahu,” kata M Kasim di Makodim, Selasa sore.

Puluhan batang kayu Sonokeling tersebut, jelas Kasim, merupakan hasil illegal logging yang diduga kuat dilakukan warga sekitar. Kayu-kayu itu sengaja disembunyikan di kebun warga untuk mengelabui petugas.

“Semua kayu yang kita amankan itu jenis Sonokeling. Diantaranya, 25 batang masih gelondongan dan berbentuk balok 50 batang. Karena medan yang agak sulit, kayu jenis gelondongan baru 15 batang yang bisa kita angkut,” terangnya.

Lebih jauh Kasim mengungkapkan, penyelidikan dan penyisiran yang dipimpin dirinya tersebut mulai dilaksanakan sekitar pukul 08.00 Wita dengan menyusururi hutan lindung di Desa Woko, Kecamatan Pajo. Kemudian, menyusuri hingga masuk di wilayah hutan Teka Ndahu, Desa Adu.

“Sekitar pukul 10.30 Wita, kayu-kayu ini kami temukan. Sayanganya, pemilik tidak ada di tempat. Dari hasil penyelidikan awal kami di lokasi, Sonokeling ini rencananya akan diangkut sore harinya oleh pembeli,” urainya.

Puluhan batang kayu Sonokeling itu langsung diamankan di Makodim untuk kepentingan penyelidikan lebih lanjut. Kasim berjanji, pihaknya akan terus mengungkap dan memberantas aksi illegal logging di kawasan hutan Teka Ndahu dan hutan tutupan lainnya.

“Perintah pimpinan kita (Dandim) barang buktinya kita simpan di Makodim untuk kepentingan penyelidikan dan penyidikan kita. Untuk menyelamatkan hutan ini, yakin saja kami akan ungkap dan tangkap para pelakunya. Siapapun dia,” tegas Kasim. (pur/far)