QORI asal Kabupaten Bima, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) Syamsuri Firdaus, kembali menunjukkan kualitasnya. Dia berhasil meraih Juara I Golongan Dewasa Putra pada MTQ Internasional Tahun 2023 di Kota Darr Assalam, Tanzania, Afrika, Sabtu (1/4).
Syamsuri menjadi yang terbaik setelah mampu menyingkirkan para qori terbaik dari sembilan negara pada final lomba.
Catatan Lakeynews.com, prestasi sebagai terbaik satu dunia ini bukan kali pertama diraih Syamsuri. Tapi merupakan yang ketiga.
Pada 2019, tilawah yang tangis pertamanya meletus di Desa Rada, Kecamatan Bolo pada 11 April 1999 itu, telah mampu menyabet Juara I MTQ Internasional ke VII di Turki.
Dan, jauh sebelum itu, Syamsuri juga merebut Juara I pada MTQ Internasional di Singapura.
Prestasi gemilang dan terhebat tingkat dunia yang kembali ditunjukkan Syamsuri ini seolah menjadi tamparan bagi Panitia MTQ ke XXIX Tingkat Provinsi NTB di Kabupaten Lombok Timur, 2022 lalu.
Mengapa? Pasalnya, di ajang lomba tilawah level provinsi itu, Dewan Hakam menilai dan menempatkan Syamsuri sebagai runner-up. Hanya Juara II.
Memang, belakangan ada klarifikasi dari Dewan Hakam atas penilaian yang dianggap tidak objektif tersebut.
Diapresiasi Gubernur NTB dan Ketua DPRD Bima
Gubernur NTB Dr. H. Zulkieflimansyah dan Ketua DPRD Kabupaten Bima Muhammad Putera Ferryandi, menyampaikan apresiasinya atas prestasi Syamsuri Firdaus tersebut.
Bang Zul (sapaan Gubernur NTB) mengucapkan selamat kepada Syamsuri Firdaus yang berhasil meraih Juara I MTQ Internasional di Tanzania.
“Alhamdulillah. Anak-anak NTB memang luar biasa,” puji Bang Zul dalam status melalui akun Facebook pribadinya.
Bersamaan dengan status tersebut, Bang Zul ikut mengunggah foto Syamsuri saat menerima hadiah.
Muhammad Putera Ferryandi juga mengucapkan hal senada. Politisi muda yang akrab disapa Dae Yandi itu, pun mengucapkan selamat kepada Qori kebanggaan Indonesia tersebut.
“Al Ustadz Syamsuri Firdaus, dengan kemerduan suaranya kembali mendapat Juara 1 lomba MTQ Tingkat Internasional (International Quran Tilawat Competition) 2023, di Tanzania,” ujarnya juga dalam status Facebooknya.
Prestasi tersebut dinilainya telah kembali membanggakan tanah air Indonesia, lebih khususnya tanah Bima di kancah Internasional.
“Semoga prestasi Beliau menjadi contoh dan membangkitkan semangat buat kita semua, bahwa kita memang bisa dan layak bersaing dengan daerah manapun di Indonesia, bahkan dunia dalam segala bidang,” kata Dae Yandi optimis. (tim)