DOMPU – Delapan remaja di Kabupaten Dompu kembali terjaring razia Tim Gabungan yang melakukan Patroli Cipta Kondisi (Cipkon), tadi malam (Selasa, 10/1).

Delapan remaja Kabupaten Dompu yang kembali dijaring Tim Gabungan dalam kegiatan razia, tadi malam. (ist/lakeynews.com)

Razia Gabungan yang dipimpin Kabag Ops Polres Dompu AKP Syamsurrijal itu melibatkan seluruh unsur satuan fungsi lingkup Polres Dompu bersama Satpol PP setempat.

Sebelumnya, Senin (9/1) malam Tim Gabungan yang melakukan operasi yang sama, berhasil menjaring puluhan remaja (seorang perempuan). Dari puluhan orang itu, dua diantaranya positif mengonsumsi Narkoba.

Baca juga: Keluyuran Malam-malam, Puluhan Remaja Dompu Terjaring Razia, Dua Orang Positif Narkoba

Sementara dari delapan remaja yang dijaring tadi malam, tiga diantaranya perempuan dan lima laki-laki. Umumnya mereka masih berstatus pelajar.

Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) tersebut diawali dengan Usai Apel Gelar Pasukan di Mako Polres.

Dari Mapolres, tim bergerak. Mereka menyisir sejumlah titik rawan. Antara lain, di sekitar taman depan Puskesmas Dompu Barat.

Delapan remaja Kabupaten Dompu yang kembali dijaring Tim Gabungan dalam kegiatan razia, tadi malam. (ist/lakeynews.com)

“Beberapa remaja yang nongkrong di kompleks taman, kita bubarkan untuk pulang ke rumahnya masing-masing,” jelas Kapolres AKBP Iwan Hidayat melalui Kabag Ops Syamsurrijal.

Sekira pukul 23.00 Wita, tim melakukan patroli di depan Gereja Katolik Santa Maria Santa Yosep. Di sana menjaring remaja. “Anak-anak tersebut dibawa ke Mako Polres untuk dilakukan pembinaan,” jelas Rijal.

Lebih kurang 30 menit kemudian, empat remaja lagi yang tengah berkumpul di Kelurahan Kandai Satu, juga dijaring. “Anak-anak ini juga diangkut ke Mapolres,” sambungnya.

Menurut Rijal, razia dan menjaring anak-anak muda yang keluyuran pada malam hari ini sebagai upaya deteksi dini dan deteksi aksi kemungkinan terjadinya tindak kejahatan yang melibatkan anak-anak usia pelajar.

“Ini merupakan upaya preventif melalui pendekatan persuasif dan humanis, demi terciptanya Sitkamtibmas yang aman dan kondusif,” paparnya.

Operasi ini, lanjutnya, akan terus digelar untuk menekan kemungkinan terjadinya gangguan Kamtibmas. (tim)