Alat berat yang diturunkan PT. TDU saat menangani sampah di Dusun V Lambolo Desa Ganda-ganda, Kabupaten Morowali Utara (Morut), beberapa waktu lalu. (ist/lakeynews.com)

KETUA Pimpinan Wilayah (PW) Media Independen Online Indonesia (MIO Indonesia) Sulawesi Tengah (Sulteng) Andi Samsu Alam menyampaikan apresiasi pada PT. Trinusa Dharma Utama (PT. TDU). Menyusul adanya kepedulian perusahaan itu menangani sampah di Dusun V Lambolo Desa Ganda-ganda, Kabupaten Morowali Utara (Morut), baru-baru ini.

“Kita harus objektif melihat bahwa ini adalah upaya konkret PT. TDU yang layak diapresiasi,” kata Andi Samsu.

Diketahui, permasalahan kesehatan lingkungan di Dusun V Lambolo Desa Ganda-ganda, belakangan ini memprihatinkan.

Sampah menumpuk dan berserakan hingga nyaris menutup badan jalan. Masyarakat yang bermukim di sekitar lokasi tersebut, khawatir limbah buangan yang terus bertambah akan berdampak negatif bagi kesehatan dan kelangsungan hidup mereka.

Menyikapi kondisi tersebut, pihak manajemen PT. TDU turun tangan. Perusahaan ini membersihkan hingga melakukan peleburan tumpukan sampah itu secara berkala, dengan bantuan alat berat perusahaan secara gratis.

Direktur Utama PT. TDU Moh. Gentha Putra mengatakan, yang dilakukan itu merupakan bentuk kepedulian perusahaan membantu Pemkab Morut. Khususnya dalam menangani lingkungan hidup, mencegah dampak negatif sampah.

“Ini bentuk kepedulian kami membantu Pemda Morut, khususnya Dinas Lingkungan Hidup (DLH), dengan menurunkan armada alat berat membersihkan sampah di wilayah Lambolo,” terang Gentha sebagaimana dilansir Lensa Cyber Indonesia.

Sedangkan Direktur Operasional PT. TDU Ilham Erlangga mengatakan, selama ini manajemen PT. TDU selalu merespon cepat setiap masalah yang disampaikan DLH.

“Saat DLH mengkoordinasikan kepada kami, perusahaan selalu merespon cepat untuk membantu,” ungkap Ilham yang diamini Kepala DLH Morowali Utara Syarifuddin.

Syarifudin menjelaskan, tempat pembuangan sementara sampah di Desa Ganda-ganda tersebut sebagai area alternatif pembuangan sampah warga yang tinggal di Kota Kolonodale.

“Sampai saat ini, Morut belum memiliki Tempat Pembuangan Akhir yang representatif. Dan PT. TDU sangat membantu pemerintah daerah dalam membersihkan sampah yang meluber dan full,” ungkap Syarifudin.

Menanggapi upaya manajemen PT TDU dalam menangani masalah sampah di Desa Ganda-ganda, MIO Indonesia Sulteng Andi Samsu Alam sangat mendukung dan memberikan apresiasi.

“Kehadiran perusahaan bukan hanya meraup keuntungan semata, tapi juga harus memberikan kontribusi riil dalam bentuk kepedulian aksi nyata,” tutur Andi.

Andi berharap agar perusahaan-perusahaan, khususnya yang bergerak di bidang pertambangan di Morut dapat meneladani dan melakukan hal serupa dengan manajemen PT. TDU.

“Ini adalah contoh yang baik, kepedulian nyata terhadap masyarakat. Aksi sederhana tapi dampak positifnya terhadap masyarakat dan daerah sangat besar,” tutur Andi.

Kepada Pemkab Morut, Andi juga berharap agar mengupayakan tempat pembuangan sampah yang representatif. Sehingga, penanganan dan pengendalian dampak negatif dari limbah sampah menjadi lebih optimal. (tim)