Kadikes Kabupaten Dompu Maman, SKM, M.MKes (tiga dari kanan), utusan Bappeda dan Litbang, serta DPMPD Dompu mengikuti Rakor Pokjanal Posyandu Provinsi NTB dan Kabupaten/Kota Se-NTB. (ist/lakeynews.com)

Maman: Kami Komit Bekerja Sama Menuju “Dompu MASHUR”

MATARAM – Perwakilan Pemkab Dompu tegas mengatakan mendukung program revitalisasi Posyandu di daerahnya. Dinas Kesehatan (Dikes), Bappeda dan Litbang dan Dinas PMPD Dompu siap bersama-sama bekerja

“Kami berkomitmen untuk bekerja sama dan sama-sama bekerja sebagai kunci menuju DOMPU MASHUR (Mandiri, Sejahtera, Unggul dan Religius),” kata Kepala Dikes Kabupaten Dompu Maman, SKM, M.MKes, pada Lakeynews.com, Sabtu (27/8).

Hal tersebut disampaikan Maman terkait Rapat Koordinasi Pokjanal Posyandu Provinsi NTB dan Kabupaten/Kota se-NTB, di Lombok Astoria Hotel, Kamis (25/8) lalu.

Kegiatan tersebut dibuka Wakil Gubernur NTB Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah. Dihadiri Asisten I Setda NTB, Kadikes dan Kadis PMPD Dukcapil Provinsi NTB, serta seluruh unsur Dikes, Bappeda dan DPMPD Kabupaten/Kota se-NTB.

Menurut Maman, ada beberapa hal yang dibahas dalam Rakor tersebut. Antara lain, Membangun dan Melawan Kemiskinan dari Desa melalui SDG’s Bidang Kesehatan.

Dibahas juga dukungan Bappeda dalam Perencanaan Penganggaran Revitalisasi Posyandu sesuai Amanat Pergub Nomor  30 Tahun 2021 tentang Revitalisasi Posyandu, Implementasi Posyandu Keluarga di Propinsi NTB beserta hambatan dan tantangan. Selain Sinergitas dan Peran Lintas Sektor dalam mendukung Revitalisasi Posyandu.

Ditekankan pula terkait masalah teknis operasional, pelaksanaan dan implementasi di lapangan. Hal itu agar mutu pelayanan Posyandu lebih menukik. Terutama yang berhubungan dengan Indek Pembangunan Manusia (IPM), Angka Harapan Hidup (AHH), Angka Kematian Ibu (AKI), Angka Kematian Bayi (AKB) dan penanganan Stunting di NTB.

Rakor Pokjanal Posyandu Provinsi NTB dan Kabupaten/Kota Se-NTB, di Lombok Astoria Hotel, Kamis (25/8) lalu, dibuka Wagub Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah. (ist/lakeynews.com)

Wagub NTB: Hentikan Bicara Asal-asalan, Langsung Action

Sebelumnya, ketika membuka Rakor itu, Wagub Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah mengatakan, kolaborasi dan sinergitas lintas sektor sangat penting untuk mendukung dan menyukseskan Program Revitalisasi Posyandu di NTB.

“Disinilah peran Bappeda, Dikes, Dinsos dan intervensi dari PKK, BKOW dan lainnya dalam berkolaborasi dan meyakinkan, bahwa Posyandu keluarganya aktif, bagus perjalanannya, dan orang-orang yang ada di desa itu mengerti tugas dan tanggung jawabnya,” kata Ummi Rohmi, sapaan Wagub NTB.

Kepada seluruh peserta rapat, Ummi Rohmi berpesan agar 100 persen Posyandu keluarga di tiap kabupaten dan kota dapat aktif, berkualitas dan berdaya.

Mewujudkan hal itu, semua unsur di tingkat desa diharapkan berkerja dengan sebaik-baiknya. Hentikan bicara asal-asalan. Langsung ke angka, ke target, dan ke action. “Apa yang harus kita lakukan kedepan untuk pencegahan stunting,” ucapnya. (tim)