Inilah salah satu pesona dan keindahan yang dimiliki Pulau Moyo. (ist/lakeynews.com)

MUNGIL, menawan dan memikat. Itulah Pulau Moyo. Keindahannya memang memiliki daya pikat tersendiri bagi para tamu dan wisatawan.

Itulah salah satu dorongan Gubernur NTB Dr. H. Zulkieflimansyah dan rombongan, pekan lalu kembali mengunjungi pulau itu.

Pulau Moyo tak hanya menyajikan pesona keindahan yang luar biasa. Di balik keanggunan alam, gemercik air dan kicauan satwanya, juga mampu menghadirkan beragam kisah bagi para pengunjungnya.

Sensasi keindahan yang tersaji selama berlibur di pulau mungil ini akan membawa kebahagian tersendiri bagi siapapun yang pernah menghampirinya.

Pulau Moyo memiliki kawasan pantai yang begitu sempurna. Sangat ideal untuk menyaksikan keindahan sunset.

Air terjun Mata Jitu yang menjadi primadona; masyarakat sekitar biasa menyebutnya “Queen Waterfall” bersembunyi di balik hutan asri dengan pepohonan hijau alami. Gemercik airnya sayup-sayup terdengar dalam kesunyian alam.

Banyak yang menyebut bahwa pulau mungil nan indah ini memiliki sensasi yang jauh beda jika dibandingkan dengan destinasi andalan pulau-pulau kecil di belahan dunia.

Sensasi yang tidak biasa itulah, menjadikan Moyo sebagai destinasi favorit para tokoh dan selebriti kelas dunia.

Sebut saja, mendiang Lady Diana pernah menghabiskan masa liburannya di Pulau Moyo. Selain itu, artis pemain bola David Becham, artis Maria Sharapova, Mick Jagger dan Edwin van der Sar. Termasuk artis Korea, Rain dan Kim Tae Hee, juga tak ketinggalan.

Gubernur NTB, Jumat (7/8) pagi untuk kesekian kalinya berkunjung ke kawasan SAMOTA (Teluk Saleh, Pulau Moyo dan Tambora). Tujuannya, bersilahturahmi dan ingin mendengar langsung keluh kesah warga atas berbagai permasalahan yang menjadi kendala masyarakat setempat. Sehingga perlu diatensi dan dirumuskan solusi penyelesaiannya secara bersama.

Gubernur yang akrab disapa Dr. Zul itu, memboyong kepala Dinas Perhubungan, kepala Dinas Pariwisata, kepala BPKAD dan kepala Biro Kerja Sama. Dr. Zul mulai berlayar dari Dermaga Ai Loang, Tanjung Menangis sekitar pukul 09.00 Wita menuju Dermaga Labuan Aji di salah satu sudut pesisir Pulau Moyo.

Dibutuhkan waktu tempuh sekitar 45 menit untuk sampai ke Pulau yang menjadi tempat liburan favorit para artis dunia ini. Tiba di Moyo sekitar pukul 09.47 Wita.

Gubernur langsung menuju Maryam Moyo Bungalow Homestay, untuk bersilaturahmi sekaligus menyerap aspirasi warga dan tokoh- tokoh masyarakat setempat.

Hadir saat itu, Kades Labuhan Aji, Kades Sebotok dan Kades Bajo Medang, sejumlah tokoh masyarakat dan warga.

Bebas Covid-19 namun Fasilitas Masih Terbatas

Dalam suasana santai penuh kekeluargaan, sambil menikmati kelapa muda segar, saat silaturahmi dengan Warga, Gubernur Zul tampak mendengar secara seksama beragam saran serta keluh kesah dari Warga. Sebaliknya, tokoh-tokoh masyarakat pun tanpa sungkan menyampaikan saran dan keluh kesahnya secara jujur dan terbuka.

Gubernur NTB Dr. H. Zulkieflimansyah, pekan lalu kembali mengunjungi Pulau Moyo. (ist/lakeynews.com)

Mereka mengaku sangat bersyukur bahwa di kawasan SAMOTA, khususnya di Pulau Moyo tidak ditemukan warga yang terpapar Covid-19. Namun bukan berarti tidak terdapat kendala. Warga mengeluhkan terbatasnya fasitas jalan akses yang memadai yang menghubungkan konsentrasi pemukiman penduduk.

Masyarakat juga berharap adanya perhatian pemerintah untuk memenuhi kebutuhan fasilitas pendidikan dan kesehatan di Pulau Moyo, terutama tenaga guru dan tenaga kesehatan di Puskesmas setempat. Bahkan mengusulkan kepada Gubernur untuk melengkapi fasilitas Boat Ambulance yang sudah ada selama ini, namun belum dapat beroperasi maksimal.

Tak hanya itu, warga juga mengeluhkan sulit mendapat layanan izin untuk kapal-kapal nelayan diatas 6 GT.

Terhadap keluhan ini, Gubernur melalui Kepala Dinas Perhubungan NTB Lalu Bayu Windia berjanji akan segera mengusahakan melalui “layanan jemput bola”. Berkoordinasi dengan Sahbandar Badas sebagai pemegang kewenangan.

Permasalahan lain yang diusulkan warga, terkait mahalnya harga BBM di Pulau Medang, jaringan air untuk ternak, sinyal internet, listrik yang belum menyala 24 jam.

Juga, mengusulkan pembangunan Dermaga Labuan Aji, mengingat hingga saat ini belum tersedia “pintu masuk” yang resmi bagi warga Moyo yang hendak bepergian dengan tujuan ke “main-island” di Pulau Sumbawa.

Merespon berbagai saran dan usul dari warga tersebut, Gubernur Zul meminta jajarannya untuk segera menindaklanjuti dalam bentuk program konkret.

Gubernur mengajak warga untuk menyambut baik investasi yang masuk ke Pulau Moyo. Jika pembangunan dan roda perekonomian berjalan seimbang, masalah kemiskinan, pengangguran, kesehatan dan putus sekolah bisa teratasi. “Masyarakat pun menjadi semakin sejahtera,” kata Gubernur. (tim)