DOMPU, Lakeynews.com – Dengar Pendapat dan Aspirasi Masyarakat melalui Reses Tahap II Anggota DPRD Dompu dari Fraksi NasDem Ir. Muttakun dilakukan dengan para aktivis.
Kegiatan berlangsung di Cafe Mama Iyan, La Rema, Simpasai, Minggu (21/6) malam, mulai pukul 20.00 hingga 23.30 Wita. Dikemas dalam bentuk diskusi yang dipandu moderator Nur Syamsiah (Mbak Nur).
Diskusi mengangkat topik, “Suara Kritis Masyarakat Sipil dan Organisasi Masyarakat Sipil” dalam melihat peran, tugas dan fungsi wakil rakyat.
“Saya bangga berada di tengah-tengah aktivis yang peduli terhadap persoalan rakyat dan daerah ini,” kata Muttakun saat memberikan sambutan pada malam itu.
Setidaknya enam poin hasil reses Muttakun tadi malam, sebagai berikut;
Pertama, semua peserta meminta dengan tegas agar wakil rakyat melaksanakan tugas dan fungsinya dengan penuh tanggung jawab.
Kedua, seluruh aktivis yang hadir dan berafiliasi dengan Bacabup tidak memberi toleransi kepada Bacabup untuk mempolitisasi kawasan hutan demi Pilkada.
Ketiga, wakil rakyat harus menyusun regulasi untuk mendorong dan memperkuat petani, peternak dan nelayan agar berdaulat dan mandiri.
Keempat, agar keluhan dan berbagai persoalan yang disuarakan oleh massa aksi (pendemo) tersampaikan, maka seluruh wakil rakyat harus hadir dalam setiap aksi yang dilakukan oleh masyarakat sipil dan organisasi masyarakat sipil untuk mendengar langsung aspirasi masyarakat.
Kelima, DPRD diminta serius untuk ikut dalam upaya pencegahan dan pemberantasan perusakan hutan melalui fungsi legislasi, anggaran dan pengawasan.
Dan, keenam, seluruh aktivis yang hadir sepakat untuk bersatu mendorong dan mengawal pelaksanaan pembangunan di Kabupaten Dompu. Berkomitmen untuk tetap kritis meski ada atau tidak ada dalam struktur pemenangan Bacabup. Bahkan, setelah menjadi Bupati yang diusungnya, maka jiwa kritisnya tetap akan dipertahankan demi rakyat dan daerah. (tim)