
DOMPU, Lakeynews.com – Pemerintah Kabupaten Dompu merencanakan pemberlakuan Jam Malam. Dimulai besok, Senin (20/4).
Rencana tersebut sebagaimana disampaikan Pemkab melalui akun FB resmi Dinas Kominfo Dompu, setelah Bupati H. Bambang M. Yasin (HBY) menggelar rapat terbatas dengan Gugus Tugas Covid-19 dan beberapa pimpinan OPD Kabupaten Dompu, di Ruang Rapat Bupati, Minggu (19/4) pagi.
Adanya agenda pemberlakuan Jam Malam itu, mengingat di Dompu sudah terdapat satu warga yang positif terpapar Covid-19. Yakni almarhum UI, warga Kelurahan Kandai Satu, Kecamatan Dompu, yang meninggal 16 Apri lalu.
Selain pemberlakuan Jam Malam mulai 20 April, rapat terbatas yang dipimpin HBY itu juga melahirkan rencana penutupan masjid-masjid di Kabupaten Dompu.
Juga rencana melakukan Rapid Test dan Swab Test terhadap orang-orang yang pernah kontak dengan pasien terpapar Covid-19.
Menurut salah seorang pejabat terkait Dompu, terkait keputusan pemberlakuan Jam Malam dan penutupan masjid-masjid, setelah Bupati melakukan rapat bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopinda).

Jufri: Akan Diputuskan dalam Rapat Forkopinda Besok
Untuk lebih memastikan informasi tiga informasi dari akun FB Dinas Kominfo, Lakeynews.com mengonfirmasikan ke Sekretaris Gugus Tugas Covid-19 Dompu Jufri, ST, M.Si.
Pria yang sehari-harinya menjabat Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Dompu itu, menjelaskan beberapa hal. Termasuk meluruskan informasi yang dibagikan akun Dinas Kominfo tersebut.
Jufri membenarkan, bahwa pagi tadi telah berlangsung rapat terbatas yang dipimpin Bupati HBY. Namun, semua hasil rapat tersebut, baru sebatas rencana.
“Mohon digarisbawahi, itu baru rencana dan belum menjadi keputusan,” tegas Jufri yang dikenal mudah bergaul dengan berbagai elemen itu.
Menurutnya, tindak lanjut dari pertemuan tersebut akan dilakukan rapat lanjutan Senin, besok. Rapat lanjutan ini direncanakan akan menghadirkan semua unsur Forkompinda dan para pihak terkait.
“Nah, setelah rapat besoklah, baru akan diputuskan dan dipastikan rencana pemberlakuan Jam Malam,” ungkap Jufri.
Demikian juga dengan rencana penutupan masjid-masjid. Menurut dia, baru akan bisa dipastikan setelah rapat besok.
“Pola dan strateginya seperti apa? Apakah pemberlakuannya secara bertahap atau bagaimana? Semuanya akan diputuskan dalam rapat besok itu,” tegas Jufri lagi. (won)