MATARAM, Lakeynews.com – Kabar gembira di tengah Covid-19 mewabah di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Dua pasien yang sebelumnya dinyatakan positif terpapar virus corona, kini statusnya sudah negatif. Mereka diperbolehkan pulang ke rumahnya.
Hal tersebut disampaikan Sekretaris Daerah Selaku Ketua Pelaksana Harian Gugus Tugas Provinsi NTB Drs. H. Lalu Gita Ariadi, M.Si, dalam siaran persnya, Rabu (8/4).
Sekda mengungkapkan, pasien nomor 01, Ny. Y dan nomor 04, Tn. YT telah dinyatakan sembuh berdasarkan pemeriksaan swab. “Hasil pemeriksaan swab, negatif Covid-19 dan diperbolehkan pulang,” jelasnya.
“Sebelum pulang, dilakukan tindakan disinfeksi terhadap pasien,” sambung Sekda.
Sedangkan pasien positif lainnya, menurut Sekda Gita, secara klinis kondisi kesehatannya semakin membaik. “(Umumnya) masih menunggu test negatif dua kali untuk dapat dipulangkan,” ujarnya.
Dijelaskan, RSUD Provinsi dengan alat rt-PCR yang baru, telah memeriksa 11 sampel dengan hasil semuanya negatif. Dari 11 sampel itu, tiga diantaranya diperiksa pada 6 April. Sedangkan sisanya diperiksa pada 7 April.
Sebelumnya Sekda menjelaskan, Orang Dalam Pemantauan (ODP) yang masih dalam pemantauan sebanyak 1.880 orang. Terjadi penambahan 70 orang dari sebelumnya. “Yang bebas dari masa ODP sebanyak 1.379,” sebut pria yang akrab disapa Miq Gire itu.
Sedangkan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) masih dalam pengawasan sebanyak 50 orang. Bertambah enam orang dari sebelumnya. “Sementara PDP yang bebas dari status PDP atau sembuh sebanyak 56 orang,” urai Sekda.
Di seluruh NTB, sambungnya, di ruang isolasi tersedia sebanyak 68 tempat tidur. Rinciannya, 54 tempat tidur di ruang isolasi negatif dan 14 tempat tidur di ruang isolasi positif.
Lebih jauh dijelaskan, tempat tidur di ruang isolasi ini terus ditambah. Jumlahnya sampai 235 tempat tidur. Itu terdiri dari 149 tempat tidur di ruang isolasi negatif dan 86 tempat tidur di ruang isolasi positif.
Kepada semua lapisan masyarakat, Sekda mengharapkan agar tetap tenang, selalu menggunakan masker dalam setiap aktivitas dan menghindari keramaian. Juga menjaga kesehatan dengan melakukan Pola Hidup Bersih dan Sehat, serta mengurangi aktivitas di luar rumah.
“Dengan cara itulah, kita bisa berkontribusi menjaga keselamatan kita bersama agar terhindar dari wabah Covid-19,” imbuh Miq Gite.
Diketahui, Pemerintah Provinsi juga menyediakan laman resmi Satgas Pemerintah Provinsi NTB Penanganan Covid-19; http://corona.ntbprov.go.id, Layanan Provincial Call Centre (PCC) Penanganan Penyebaran Pandemik Covid-19 di NTB 0818 0211 8119. (tim)