
TPN XII/2025 IGI Dompu Sukses Menakjubkan
DOMPU – Terungkap fakta mencengangkan sekaligus memilukan dalam Temu Pendidik Nusantara (TPN) XII 2025 yang digelar Pengurus Daerah Ikatan Guru Indonesia (IGI) Dompu, di Paruga Samakai, Minggu (6/7/2025).
Saat ini, ternyata masih ada siswa di atas Kelas 3 SD hingga duduk di bangku SMP bahkan SMA yang belum bisa membaca.
Kondisi tersebut membuat gerah Bupati Dompu Bambang Firdaus. “Kenapa ini bisa terjadi? Kemana para kepala sekolah, bapak dan ibu guru selama ini?” tanya Bupati ketika memberikan sambutan.
Berita sebelumnya:
* Ratusan Guru Ikuti TPN XII/2025 IGI Dompu
* Dukung TPN XII IGI, Bupati dan Ketua DPRD Dompu Berikan Pesan Kuat
* Sukses 2024, IGI Dompu Kembali Terpilih sebagai Penyelenggara TPN XII/2025
Bupati menekankan, kalau masih ada siswa di atas Kelas 3 SD, apalagi sudah duduk di bangku SMP tidak bisa membaca, kepala sekolah bersangkutan akan copot.
“Saya tidak main-main. Begitu saya tahu, saat itu juga kepala sekolahnya saya copot,” tegas pria yang juga Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Dompu itu.
Bupati mengimbau guru-guru di Kabupaten Dompu, termasuk yang berhimpun di organisasi IGI agar senantiasa memperhatikan, mengajar dan mendidik siswa-siswi dengan baik.
“Sayangi dan didiklah mereka seperti bapak/ibu sekalian menyayangi anak-anak sendiri,” harap Bupati.
Bupati Bambang mengakui, memajukan dunia pendidikan tidak bisa hanya dilakukan oleh pemerintah. Atau, hanya Dinas Dikpora. Namun, butuh kerja sama dan kolaborasi semua pihak, seperti organisasi guru, orang tua dan masyarakat.
Karena itu, Bupati mengapresiasi dan berterima kasih atas terselenggaranya TPN XII yang diinisiasi IGI Dompu itu. Dia berharap kegiatan ini bukan sekadar seremonial, tapi juga menjadi ajang silaturahmi antarpeserta (guru).
“Manfaatkan momen ini untuk mendiskusikan secara konstruktif dan bertukar pikiran untuk pendidikan Dompu yang lebih baik dan lebih maju kedepan,” pintanya.
Sebelumnya, Ketua Daerah IGI Kabupaten Dompu yang juga Koordinator TPN XII/2025 Ida Faridah, mengungkapkan, fakta saat ini masih ada siswa SD kelas atas, bahkan yang sudah duduk di bangku SMA belum bisa membaca.
Hal ini menurutnya harus segera digali akar masalahnya, serta temukan solusi dan kebijakan untuk mengatasinya.
Bukan itu saja, tidak sedikit peserta didik (muslim) yang juga sampai duduk di bangku SMA, belum bisa membaca Alquran.
Untuk dua masalah itu, IGI mempunyai program untuk dijalankan kedepan. “Program Gemar Membaca bagi siswa belum bisa membaca, dan Gemar Membaca Alquran bagi siswa yang belum bisa membaca Alquran,” jelasnya.
“Harapan kami, dengan program ini, kedepan terminimalisir siswa yang tidak bisa membaca dan tidak bisa membaca Alquran,” tambah Ida.

Sederet Kegiatan Menarik
TPN XII/2025 yang digelar IGI Dompu bekerja sama dengan Guru Belajar Foundation berjalan lancar dan sukses.
Kegiatan tersebut diikuti ratusan guru berbagai tingkatan, dari TK, SD, SMP/MTs hingga SMK/SMA/MA/SLB se-Kabupaten Dompu.
Hadir Ketua DPRD Dompu Muttakun dan Kadis Dikpora H. Rifaid, Dewan Pembina IGI Dompu H. Bambang Hermanto, sejumlah kepala sekolah SD dan SMP, serta undangan lainnya.
Ada beberapa jenis kegiatan sebagai rangkaian TPN XII tersebut. Antara lain, Talkshow Pendidikan, Berbagi Praktik Baik Kelas Pemimpin dan Kelas Pendidik, Cerdas Cermat Guru, dan Pameran Karya.
Talkshow Pendidikan yang dimoderatori Ketua IGI Ida Faridah, menghadirkan tiga narasumber. Yakni Ketua DPRD Dompu Muttakun, Founder Ruang Berkolaborasi (RUBER), Kmas Ardani Amalsyah, dan Manager Telkomsel Area Bima-Dompu Zulkarnaen Rasyid Adhinugroho.
Sejumlah karya guru-guru hebat IGI Dompu pun dipamerkan di sana. Bupati Bambang didampingi Kadis Dikpora H. Rifaid dan beberapa pejabat terkait, sempat meninjau Pameran Karya tersebut.
Di antara yang dipamerkan adalah hasil goresan atau lukisan tangan guru dan pihak SMPN 5 Dompu di bawah pimpinan (Kasek) Kisman.
Tampak pada lukisan itu, ada Bupati Bambang, Ketua Dewan Muttakun dan Wakil Ketua Kurnia Ramadhan. Ada juga gambar Wagub NTB Hj Indah Dhamayanti Putri, bahkan juga ada mantan Bupati Dompu H. Bambang M. Yasin.

Tentu lukisan masing-masing wajah ketua dan pengurus IGI Dompu, serta panitia TPN XII (Rinti Caseria, Lili Asmawati, Usman, Atikah, Winda, Teti Fajriati dan lainnya), lukisan perahu, melengkapi keragaman pameran karya itu.
Sebelum acara dibuka terlebih dulu panitia menampilkan Tari Sampela Dompu Marimpu dari peserta didik SMPN 1 Woja binaan Fauzi Trisnawati.
Dilanjutkan pembacaan Puisi berjudul “Kunyanyikan Lagu Ini” Karya Putu Wijaya oleh Nur Al-Bayyinah Prajawati, binaan Teti Fajriati. Ayyi (sapaan akrabnya) adalah siswi SMP IT Imam Bukhari Dompu.
Namun sebelum itu, ketika Bupati dan rombongan tiba di Paruga Samakai, disambut dengan Tari Penyambutan. Menariknya, tarian ini dibawakan Siswa Tunanetra dari SLBN Dompu.
Penampilan siswa tunanetra di acara tersebut, bukan hanya tari. Pembacaan Kalam Illahi (ayat-ayat suci Alquran) dilantunkan peserta didik SLBN Dompu bernama Maulana.
Pada Kelas Pemimpin, panitia menghadirkan Bambang Setiawan (Ketua IGI Kota Bima), Imamul Arif (Kepala SDIT Sahabat Qur’an Dompu) sebagai narasumber. Tampil sebagai moderator adalah Lili Asmawati, guru SMKN 1 Hu’u.
Sementara pada Kelas Pendidik, dihadirkan pemateri Widuri Yuliyanti dari MKN 3 Kota Bima, dan Fauzi Trisnawati dari MPN 1 Woja. Item kegiatan ini dimoderatori Teti Fajriati, guru SMPN 1 Dompu. (tim)