Logo Lakeynews.com.

DOMPU, Lakeynews.com – Serikat Petani Dompu menilai Bupati Dompu H. Bambang M. Yasin (HBY) hanya sebagai korban kepentingan politik dalam kasus dugaan korupsi CPNS K2.
Pernyataan itu dilontarkan mereka saat berunjukrasa di depan gedung DPRD Dompu, Senin (22/5/2017). Serikat Petani Dompu menyebut (oknum) dewan diduga telah melakukan aksi politik kepentingan dalam menuntaskan kasus CPNS K2. Aksi tersebut diduga untuk menjatuhkan rezim HBY yang dianggap berhasil mengentaskan kemiskinan di Kabupaten Dompu.
“Terjadi politisasi yang besar-besaran dan kepentingan politik dalam kasus ini,  sehingga terjadi kriminalisasi terhadap rezim HBY. Kami selaku petani sangat pro terhadap HBY. Kami akan melawan sistem politik yang saling menjatuhkan dan saling melawan di Dompu ini,” teriak salah seorang anggota serikat petani Dompu Sutrisno dalam orasinya.
Sutrisno menegaskan, terjadinya politik yang berusaha menjatuhkan HBY ini, dikuatirkan akan mengundang terjadinya instabilitas daerah. “Rakyat wajib dukung pemimpin yang pro rakyat. Solidaritas petani akan membuat Dompu berkabung,” tegasnya.
Pantauan Lakeynews.com, aksi unjuk rasa yang berlangsung hampir 2 jam tersebut, sempat mengakibatkan kemacetan arus lalu lintas. Pasalnya, massa aksi menggunakan dua unit mobil pick up untuk menutup jalan. Untungnya, kemacetan tidak berlangsung lama. (far)