DOMPU – Suryadin alias Guru Gale, oknum panitia Deklarasi Bapaslon Bupati dan Wakil Bupati Dompu 2024-2029, BBF-DJ, membantah melakukan pengancaman terhadap Safitri, wartawan media Berita11com.
“Itu tidak benar,” tegasnya menjawab Lakeynews.com, Minggu (11/8/2024).
Bukan hanya membantah. Dalam persoalan ini Suryadin berancang-ancang membawa persoalan ini ke ranah hukum. Katanya, akan melaporkan secara pidana maupun perdata wartawan yang memberitakan peristiwa keracunan massal tersebut.
“Jalur pidananya ada dua. Terkait berita yang tidak sesuai dengan fakta yang sebenarnya, dan terkait dengan dugaan saya melakukan pengancaman,” jelasnya.
Sedangkan jalur perdatanya, terkait dengan Kode Etik Jurnalistik (KEJ). Menurut Suryadin, melanggar asas-asas profesionalitas sebagai jurnalis. “Saya akan melaporkan ke Dewan Pers dalam waktu dekat ini,” ujarnya.
Baca juga:
- Pokja Pemenangan BBF-DJ: Tindakan Suryadin di Luar Kontrol, Dia Wakili Pribadi
- KKJ NTB Kecam Suryadin alias Guru Gale
Menurut dia, Safitri telah mengakui kesalahannya, walaupun belum secara resmi meminta maaf baik kepada Panitia Deklarasi maupun kepada Paslon BBF-DJ. “Buktinya, media Berita11.com telah mengeluarkan berita bantahan dari saya sebagai Panitia Deklarasi,” tandasnya.
“Dari berbagai hal yang saya uraikan di atas, saya menegaskan kembali bahwa saya Suryadin alias Guru Gale tidak dirancang untuk mundur, karena mundur adalah penghianat,” pungkas pria yang tampak terasa hebat ini.
Bagaimana tanggapan Safitri?
Saat dikonfirmasi Lakeynews.com, dari ujung telepon WhatsApp, wartawati ini terdengar tawa dan santai menanggapinya. Sejurus kemudian, dengan tenang dan singkat Safitri mengatakan, “mau menempuh jalur apa, itu hak dia, Bang. Saat ini, saya tidak akan tanggapi.” (won)
Trims atas rilisan beritanya