DOMPU – Kepala Dinas Kesehatan (Dikes) Kabupaten Dompu Maman, bersama timnya melakukan pembinaan pada Puskesmas Kilo, Jumat (14/4).

Suasana pembinaan di Puskesmas Kilo oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Dompu Maman bersama timnya, Jumat (14/4). (ist/lakeynews.com)

“Pembinaan ini penting kita lakukan karena pada tahun 2023 ini, semua Puskesmas di Kabupaten Dompu akan menghadapi penilaian akreditasi dan re-akreditasi,” kata Maman pada Lakeynews.com, Sabtu (15/4) malam.

Menariknya, kegiatan pembinaan Puskesmas tersebut dilaksanakan bertepatan dengan jadwal Safari Ramadan Pemerintah Kabupaten Dompu, Bupati H. Kader Jaelani dan rombongan.

Maman kemudian mengurai beberapa hal yang menjadi pokok pikiran dalam kegiatan (pembinaan) tersebut. Antara lain, Puskesmas harus memiliki visi, misi, tujuan dan tata nilai sesuai ketentuan yang berlaku.

Puskesmas juga wajib menyediakan pelayanan sesuai dengan visi, misi, tujuan, tata nilai, dan hasil analisis kebutuhan dan harapan masyarakat. “Selain itu, hasil analisis peluang pengembangan pelayanan, serta hasil analisi data kinerja dan regulasi terkait,” jelasnya.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Dompu Maman bersama pihak Puskesmas usai melakukan pembinaan. (ist/lakeynews.com)

Menurutnya, Puskesmas perlu melakukan analisis situasi data kinerja dan data status kesehatan masyarakat, termasuk hasil pelaksanaan Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Kekuarga (PIS-PK).

Diketahui, PIS-PK merupakan program Puskesmas yang menggunakan pendekatan keluarga untuk meningkatkan jangkauan sasaran yang melibatkan lintas program dan lintas sektor.

“Jenis data tersebut dan tahapan analisis merujuk pada regulasi tentang manajemen dan sistem informasi puskesmas,” papar Maman.

Lebih jauh dijelaskannya, Puskesmas perlu melakukan identifikasi dan analisis peluang pengembangan pelayanan puskesmas.

“Semoga pada saatnya nanti, Puskesmas-puskesmas se-Kabupaten Dompu bisa mendapat predikat yang lebih baik lagi. Yaitu predikat Utama dan Paripurna,” tutur Maman berharap. (tim/adv)