Momen penyerahan Alokon oleh Kabid KB dan Kespro DPPKB Kabupaten Dompu Dahlia Wahyuni kepada Pimpinan BKB/PAUD Dusun Pulau Bajo Tengah, Desa Kwangko Ernawati, didampingi Kepala UPT DPPKB Kecamatan Manggelewa Muhammad Irianto. (tim/lakeynews.com)
Pose bersama usai Isoma dan pelayanan di BKB/PAUD Dusun Pulau Bajo Tengah, Desa Kwangko. (tim/lakeynews.com)

UNIT Pelaksana Teknis Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (UPT DPPKB) Kecamatan Manggelewa, melaksanakan kegiatan Manunggal KB TNI (Tim KB Keliling/TKBK) di Desa Nanga Tumpu dan Kwangko, Senin (26/9).

“Dalam kegiatan ini, kita bekerja sama dan berkolaborasi dengan DPPKB Kabupaten Dompu, Puskesmas Sori Utu dan Koramil Manggelewa,” kata Kepala UPT DPPKB Kecamatan Manggelewa Muhammad Irianto pada Lakeynews.com di sela-sela kegiatan itu.

Tim UPT DPPKB Manggelewa yang turun saat itu dipimpin Kepala UPT Muhammad Irianto, didampingi tiga Penyuluh KB (PKB); Khairil, Nurjanah dan Awan Aqtoar. Kemudian Mutiara, Siti Mariam, Muhlis, Susanti, Misbah, Abdul Salam, Ahmad, Tirman, Nuni Karlina, Bunga Hidayatul Aini, Syahrul, Endang Saputri dan Hadijah.

Di sela-sela pelayanan, Kepala UPT DPPKB Kecamatan Manggelewa Muhammad Irianto memberikan pencerahan kepada akseptor. (tim/lakeynews.com)

Sedangkan dari DPPKB Kabupaten Dompu, hadir Kabid KB dan Kesehatan Reproduksi (Kespro) Dahlia Wahyuni, Kasi Pelayanan Emi Sosilawati, Kasi Kespro Umulyatim dan Bendahara Gudang Pasi Khairunnisa. Khusus di Desa Kwangko, tampak juga Babinsa setempat Serda TNI Abdul Hamid.

Dalam kegiatan tersebut, tim memberikan pelayanan KB kepada puluhan akseptor. Baik peserta KB baru, pelayanan ulangan implan, suntikan ulangan maupun ganti cara (dari suntikan ke implan).

Pada momen itu, juga dilakukan pembinaan Pencatatan dan Pelaporan (Catpor) Klinik KB, menyerahkan Alat dan Obat Kontrasepsi (Alokon), pembinaan Institusi Masyarakat Pedesaan (IMP), Kelompok-kelompok Kegiatan (Poktan).

Selain itu dilakukan Bina Keluarga Balita (BKB), Bina Keluarga Remaja (BKR), Bina Keluarga Lansia (BKL), pembinaan kader, kunjungan tokoh formal/non formal, tokoh masyarakat, tokoh agama dan lainnya.

Awalnya, rombongan Manunggal KB TNI (Tim KB Keliling/TKBK) ini pagi-pagi berkumpul di depan UPT DPPKB Menggelewa. Tepat pukul 08. 00 Wita, mereka meninggalkan tempat tersebut, menuju dua desa sasaran; Nanga Tumpu dan Kwangko.

Penyerahan Alokon di Dusun Napa, Desa Nanga Tumpu. (tim/lakeynews.com)

Sesuai rute perjalanan dan direncanakan, kegiatan pelayanan dan penyuluhan diawali di Desa Nanga Tumpu. Dimulai di Dusun Napa, dilanjutkan di Dusun Lara.

Kemudian berlanjut ke Desa Kwangko. Pelayanan dan penyuluhan pertama dilakukan Dusun Ncuni. Disusul Dusun Kwangko. Lalu, berakhir Pulau Bajo (Dusun Pulau Bajo Tengah), yakni di BKB/PAUD yang diketuai Ernawati.

Di Dusun Pulau Bajo Tengah, rombongan juga dijadwalkan istirahat, salat dan makan (Isoma). Di sana rombongan disuguhi santap siang yang luar biasa. Ada kepiting, ikan laut, doco fo’o (sambal mangga) dan beberapa jenis lauk dan sayur lainnya.

Setelah itu dilakukan pelayanan/penyuluhan dan temu kader, serta penyerahan Alokon kepada pengelola BKB/PAUD Dusun Pulau Bajo Tengah.

Salah seorang akseptor yang dilayani di Dusun Lara, Desa Nanga Tumpu. (tim/lakeynews.com)

Terkait pelayanan akseptor (peserta KB yang dilayani) dalam kegiatan Manunggal KB TNI di Desa Nanga Tumpu dan Kwangko pada 27 September 2022, bagaimana hasilnya?

Menjawab pertanyaan itu, Om Yanto (sapaan Muhammad Irianto) mengungkapkan, pihaknya berhasil melayani puluhan akseptor. Persisnya, total jumlah 51 akseptor.

Om Yanto kemudian merinci, dari 51 akseptor tersebut, 16 orang sebagai peserta KB baru (Implan 13 orang dan Suntikan 3 orang). Kemudian 24 orang merupakan Pelayanan Ulangan (Implan 8 orang dan Suntikan 16 orang. “Sisanya, 11 orang adalah Ganti Cara (dari suntikan ke implan),” urainya.

Lelaki yang oleh stafnya lebih dekat dipanggil Papi Yanto itu, menjelaskan, data hasil pelayanan pada kegiatan Manunggal KB TNI hari itu selanjutnya diinput. “Data-data hasil pelayanan ini akan diinput dalam aplikasi SIGA (Sistem Informasi Keluarga),” tegasnya. SIGA ini merupakan aplikasi nasional BKKBN.

Kepala UPT DPPKB Kecamatan Manggelewa Muhammad Irianto didampingi Penyuluh KB; Khairil dan Awan Aqtoar, berbincang-bincang dan memberikan pencerahan kepada warga/akseptor di Dusun Lara, Desa Nanga Tumpu. (tim/lakeynews.com)

Diketahui, pada bulan Agustus dan September ini, kegiatan pelayanan dan penyuluhan UPT DPPKB Manggelewa memanfaatkan dua momen. Yakni 17 Agustus 2022, dengan tema “Pulih Lebih Cepat Bangkit Lebih Kuat”, dan momen Hari ABRI 5 Oktober, dengan tema “TNI Kuat Bersama Rakyat.”

Selain itu, jelas Om Yanto, kegiatan serupa juga dilakukan pihaknya pada momen-momen besar lainnya. Diantaranya, Hari Ibu, Hari Kontrasepsi Sedunia, Hari Keluarga Nasional (Harganas), Hari Posyandu dan momen lainnya.

“Momen-momen itu kita memanfaatkan untuk melakukan kegiatan dan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, terutama untuk Pelayanan Kontrasepsi (Pelkon),” jelas ASN yang pada 31 Desember 2022 akan purna tugas itu.

Usai pelayanan dan penyerahan Alokon di Dusun Lara, Desa Nanga Tumpu. (tim/lakeynews.com)

Om Yanto tidak menafikan, bahwa kesuksesan berbagai kegiatan yang dilaksanakan pihaknya tidak terlepas dari komunikasi dan koordinasi yang baik dengan lintas sektor dan semua pihak.

Untuk kegiatan seperti Manunggal KB TNI misalnya, Om Yanto mengaku harus dilakukan persiapan maksimal. Membangun komunikasi yang intens dengan kader, kemudian melakukan penegasan kesepakatan dan segmentasi sasaran.

Walaupun pihaknya sudah melakukan dengan surat, melalui telepon, WhatsApp dan lainnya, tetap harus menindaklanjutinya dengan atau secara fisik. “Paling tidak, sehari sebelum “hari H” kita lihat langsung persiapannya di lapangan,” tutur Om Yanto.

Bagi Om Yanto, integritas, etos kerja dan gotong royong merupakan bekal terbesar dalam memimpin UPT DPPKB Manggelewa selama ini. (tim)