Proses penyaluran paket sembako kepada warga di halaman Mapolsek Pemenang, KLU. (ist/lakeynews.com)

KLU, Lakeynews.com – Sebagai upaya mengurangi dampak sosial akibat wabah Virus Corona (Covid-19), Polda NTB memberikan bantuan sembako kepada masyarakat Kabupaten Lombok Utara (KLU).

Proses penyaluran sembako dilakukan di Mako Polsek Pemenang, Sabtu (4/4). Penyerahan bantuan dilakukan secara simbolis kepada masyarakat.

Kegiatan tersebut dihadiri Wadirbinmas Polda NTB AKBP Zamroni, S.Ag, Camat Pemenang, Kapolsek Pemenang dan anggota, Toga dan Toma setempat.

Kapolsek Pemenang mewakili Kapolda NTB menyampaikan, dari lima kecamatan di Kabupaten Lombok Utara ini, Kecamatan Pemenang dan Kayangan menjadi sasaran penyaluran bantuan sembako.

“Bantuan ini diserahkan untuk masyarakat kita yang kurang mampu dari bapak Kapolda NTB guna mengurangi dampak sosial di masyarakat akibat wabah Virus Corona,” ungkapnya.

Bantuan sembako berjumlah 200 paket. Satu paket sembako berisi 5 bungkus mie instan, 1 Kg gula pasir dan 2 Kg beras. Kegiatan pembagian sembako ini akan dilakukan secara simbolis kepada lima perwakilan warga. “Sisanya akan dibagikan oleh Bhabinkamtibmas di desa masing-masing,” katanya.

Camat Pemenang mengatakan, kegiatan ini guna mempererat tali persaudaraan. Dia menyampaikan apresiasi kepada Kapolda NTB dan Kapolsek yang sudah mempelopori kegiatan ini.

“Terima.kasih juga untuk toga dan toma yang sudah menyempatkan waktunya untuk hadir dalam kegiatan ini,” ucapnya.

Terkait pandemi Virus Corona, diharapkan masyarakat untuk bersatu dalam menangani dan melawan penyebarannya.

“Kami dari jajaran pemerintahaan Kecamatan Pemenang berdasarkan beberapa surat edaran yang kami pedomani, beberapa langkah yang sudah disepakati oleh pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten bagamaina cara pencegahan Covid-19 diperlukan rasa kebersamaan dan bersatu,” katanya.

Kapolda NTB melalui Kabid Humas Kombespol Artanto, S.I.K, M.Si mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tetap tenang, tidak takut dan cemas menghadapi wabah Covid-19.

“Tetap mematuhi anjuran pemerintah untuk jaga jarak, jaga kesehatan, jaga kebersihan diri dan lingkungan, serta tidak menyebarkan informasi hoax terkait wabah Virus Corona,” pesan Artanto. (di)