Logo Lakeynews.com.

AKBP Ahmad: Belum Ada Surat Permintaan dari Pimpinan DPRD Dompu

DOMPU, Lakeynews.com – Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Bima siap melakukan tes urine terhadap aparatur pada semua lembaga, dinas/instansi di tiga kabupaten dan kota ujung timur Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).

“BNNK Bima siap tes urine semua dinas/ instansi di wilayah Kabupaten Bima dan Dompu, serta Kota Bima. Termasuk aparat penegak hukum, Polri, Jaksa dan Hakim. Untuk Dompu, PN Dompu sudah kita tes urine,” kata Kepala BNNK Bima AKBP Ahmad, SH.

Hal tersebut disampaikan Ahmad menjawab pertanyaan dalam diskusi yang berlangsung di Grup WA LakeyNews.Com. Saat itu, Admin Grup mempertanyakan kepada Ahmad tentang ada-tidaknya surat permintaan tes urin anggota DPRD Dompu dari pimpinan dewan setempat.

“Belum ada. Baru (surat) dari PN Dompu. Dan, sudah kita lakukan (tes urine, red),” jawab Ahmad.

Pertanyaan terkait surat pimpinan dewan dimaksud, menyusul adanya statemen Ketua DPRD Dompu Yuliadin, S.Sos. Sebelumnya, pria yang akrab disapa Bucek itu mengatakan, pihaknya akan melakukan tes urine bagi semua anggota dewan setempat.

Langkah itu hendak ditempuh, selain sebagai bentuk dukungan riil dalam pemberantasan Narkoba juga agar dewan tidak hanya ngomong seperti tong kosong nyaring bunyinya.

Mengapa untuk Kabupaten Dompu harus “diurus” BNNK Bima?

“Karena sementara BNNK Dompu belum ada, BNNK Bima yang melaksanakan giat tentang deteksi dini terhadap Narkoba,” jelas Ahmad.

Ahmad juga menyindir, bahwa lembaga yang diberi amanah untuk penegakan atau memiliki kepedulian terhadap Narkoba juga berpotensi tervirus Narkoba.

Untuk melaksanakan tes urine terhadap aparatur suatu lembaga, apakah harus diawali dengan surat permohonan dari suatu lembaga yang akan jadi sasaran tes, atau boleh langsung?

“Diharapkan ada permintaan dari pimpinan dinas/instansi. Itu wujud kepeduliannya untuk pencegahan Narkoba,” tandas Ahmad. “Tapi (misalnya) ketika dalam suatu operasi di club malam atau lokasi tertentu yang dicurigai, bisa langsung,” sambungnya.

“Bagaimana prosedur dan mekanisme termasuk pembiayaan kalau instansi/lembaga mu dites bebas Narkotika,” tanya anggota grup Suherman.

Menjawab itu, Ahmad mengatakan, cukup bersurat ke BNNK Bima. “Alat tes kita masih ada. Kita datang,” ujarnya. (zar)