Dari Arena Deklarasi, Pendaftaran Perdana dan Konvoi Bapaslon Bupati/Wabup Dompu 2024-2029
–
Dua mantan Bupati Dompu, H. Abubakar Ahmad (Ompu Beko) dan H. Syaifurrahman Salman (Dae Fu) tampak di tengah-tengah massa deklarasi Bakal Pasangan Calon (Bapaslon) Bupati dan Wakil Bupati Dompu 2024-2029, H. Kader Jaelani dan H. Syahrul Parsan (AKJ-Syah), di kompleks Gudang/Posko Pemenangan AKJ-Syah Dua Periode (2P), Rabu (28/8/2024).
–
Catatan: Sarwon Al Khan, Dompu
–
DEKLARASI menuju 2P, AKJ-Syah diusung dan didukung 13 partai pilitik. Delapan parpol dengan akumulasi 23 kursi di DPRD Kabupaten Dompu (total jumlah kursi di DPRD Dompu ada 30), dan lima parpol non parlemen.
Delapan parpol yang memiliki kursi di parlemen itu, Partai Nasdem 7 kursi, Partai Demokrat 3 kursi, PKB 3 kursi, PKS 2 kursi, PAN 2 kursi, Partai Hanura 2 kursi, PBB 2 kursi, dan Partai Golkar 2 kursi.
Sedangkan lima parpol non parlemen adalah PDI Perjuangan, PKN, Partai Buruh, Partai Garuda, dan Partai Prima.
Kembali ke dua Bupati “Senior” Bumi Nggahi Rawi Pahu. Ompu Beko dan Dae Fu hadir untuk mengokohkan kekuatan dan dukungan Paslon incumbent (petahana) menuju 2P.
Diketahui, Ompu Beko ditetapkan sebagai Bupati Dompu periode 2000-2005 pada Februari 2000. Saat itu, dia dipilih oleh anggota DPRD (pemilihan masih melalui lembaga legislatif). Masa jabatannya berakhir pada 23 Maret 2005.
Setelah itu dan pada tahun itu juga, mulai dilakukan Pilkada secara langsung oleh rakyat. Ompu Beko sebagai Calon Bupati Periode 2005-2010 kembali bertarung, dengan menggandeng Dae Fu sebagai Calon Wakil Bupati-nya.
Pada Pilkada langsung dan pertama itu, pasangan Ompu Beko-Dae Fu berhasil keluar sebagai pemenangnya. Keduanya, kemudian dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati pada 9 Agustus 2005.
Lebih kurang dua tahun kemudian, pada Juli 2007, Ompu Beko meletakkan jabatannya sebagai Bupati. Dan Wabup H. Syaifurrahman Salman naik sebagai Bupati. Dae Fu dilantik sebagai pada 31 Juli 2007.
Pada Pilkada 2020 (Periode 2021-2026), Syaifurrahman yang berpasangan Cawabup Chika, merupakan salah satu lawan AKJ-Syah. Sedangkan Ompu Beko saat itu berdiri dan memperkuat barisan perjuangan AKJ-Syah.
Dipapah, Ompu Beko Diundang ke Panggung
Pantauan penulis, deklarasi diisi dengan pembacaan Ayat-ayat Suci Alquran, pembacaan SPPT dari kepolisian, penyampaian peraturan dan imbauan Bawaslu oleh anggota Bawaslu Kabupaten Dompu Wahyudin.
Kemudian penandatanganan Naskah Dukungan 13 parpol pengusung dan pendukung AKJ-Syah, serta ikrar dukungan yang diwakili Ketua DPC Partai Demokrat Ismul Rahmadin.
Dilanjutkan dengan pembacaan deklarasi oleh AKJ-Syah dirangkaikan dengan pidato politik Bapaslon, serta orasi politik oleh H. Andi Bachtiar Jufri (ABJ), salah seorang pengurus teras DPD Partai NasDem yang kini menjabat ketua DPRD Dompu.
Setelah itu, MC mengundang mantan Bupati H. Syaifurrahman Salman dan anggota DPR RI terpilih dari Dapil Pulau Sumbawa (NTB 1) utusan PKB Hj. Mahdalena, naik panggung. Saat keduanya sudah berada di panggung, Bacabup AKJ terlihat mendekati MC.
“Ini ada atensi dari Bacabup kita. Diundang dengan hormat, mohon kesediaan Ompu Beko untuk juga naik ke panggung,” pinta pembawa acara itu tak lama setelah menerima bisikan AKJ.
Permintaan itupun diaminkan oleh Ompu Beko yang duduk di deretan depan kursi undangan deklarasi. Beberapa orang terlihat mendekati Ompu Beko, lalu memapah dan menuntunnya ke panggung.
Ompu Beko, Dae Fu, dan Mahdalena, kemudian diberikan kesempatan untuk berbicara dan berorasi di hadapan peserta deklarasi yang memadati areal di dalam dan luar halaman deklarasi tersebut (diulas dalam tulisan lain, red).
Konvoi, Mendaftar, Konvoi
Semula pihak AKJ-Syah berencana mendafar ke KPU, langsung setelah deklarasi. Start dari Posko (lokasi deklarasi) dengan konvoi berjalan kaki diikuti iring-iringan mobil ribuan massa pendukung sekitar pukul 12.30 Wita.
Namun, konvoi yang diikuti ribuan orang (pengurus parpol pengusung/pendukung dan massa pendukung) tersebut, baru dimulai pada jam satu siang lewat sekian. Istri Bapaslon, Hj. Lilis Suryani Kader Jaelani dan Hj. Siti Faridah Syahrul Parsan juga terlihat ikut jalan bersama massa.
Sampai di KPU dan mendaftar sekitar pukul 14.00 Wita. Di KPU, mereka disambut lengkap oleh lima komisioner penyelenggara Pemilu, Sekretaris KPU, serta dengan Tari Wura Bongi Monca (salah satu tarian penyambutan tamu masyarakat Dompu). Di ruang pendaftaran, AKJ-Syah menerima cinderamata dari Ketua KPU Arif Rahman.
Di sana tampak Ketua Bawaslu Dompu Swastari bersama anggota, Wahyudin dan Syafruddin. Sedangkan Kapolres Dompu AKBP Zulkarnain bersama sejumlah perwira dan anggota standby di bagian dalam pintu masuk KPU.
Setelah pendaftaran, AKJ-Syah sempat memberikan keterangan pada pers, dilanjutkan dengan penyampaian arahan kepada massa pendukung yang umumnya sudah berada di atas kendaraan untuk mengikuti konvoi.
AKJ-Syah menyampaikan sejumlah hal, yang diantaranya hampir sama dengan isi pidato saat deklarasi. KPU juga menggelar jumpa pers (diuraikan dalam tulisan lain, red).
Sebagaimana direncanakan sebelumnya, AKJ-Syah bersama-sama dengan para pengurus parpol pengusung dan pendukung, serta massa dan simpatisan dari delapan kecamatan kemudian melakukan konvoi.
Mereka bergerak dari kantor KPU hingga Kecamatan Kempo. Melewati beberapa wilayah kecamatan; Dompu, Woja, dan Manggelewa. (*)