Tim Massey University of New Zealand dan Unram didampingi Bupati Dompu Drs. H. Bambang M. Yasin dan beberapa pimpinan instansi meninjau lahan dan pabrik jagung, serta Pelabuhan Kempo. (ist/lakeynews.com)

Tim Massey University of New Zealand dan Unram Tinjau Lahan-Pabrik Jagung dan Pelabuhan Kempo

DOMPU, Lakeynews.com – Menindaklanjuti perkembangan program East Indonesia Innovative Farming System and Capability For Agribussiness Activity (IFSCA), Tim Massey University of New Zealand dan Universitas Mataram (Unram) berkunjung ke Kabupaten Dompu.

Dalam kunjungan tim tersebut, selain melakukan pertemuan dengan Bupati Dompu Drs. H. Bambang M. Yasin (HBY) didampingi Dandim 1614/Dompu, Kepala Dinas Peternakan dan sejumlah pejabat di lingkup Pemkab Dompu di Pendopo Bupati, Kamis (6/4), juga meninjau langsung ke lapangan.

Didampingi Bupati dan beberapa pimpinan/pejabat dinas dan instansi Pemkab Dompu, Tim Massey Universty of New Zealand dan Unram, meninjau lokasi kegiatan Program IFSCA. Selain itu, meninjau pabrik jagung di Desa Tekasire, Pelabuhan Kempo dan lahan jagung.

Sebagaimana diketahui, Program East Indonesia IFSCA merupakan program peningkatan integrasi pertanian, pangan dan peternakan yang dilaksanakan sejak 2016.

Saat menerima rombongan itu di pendopo, Bupati HBY berharap, program IFSCA dapat intens dilakukan dalam mengubah kultur dan cara berpikir masyarakat, terutama dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi melalui pertanian, pangan dan peternakan. “Kami berharap, program ini dapat memperbaiki pendapatan masyarakat,” ujarnya.

Program ini juga, tegasnya, harus lebih tepat guna dan intens dalam memanfaatkan limbah jagung dan tebu sebagai pakan ternak atau bio energi yang dapat memberikan keuntungan tambahan bagi petani. “Kita berharap program tersebut dapat mencapai target dalam meningkatkan pertumbuhan pendapatan di sektor pertanian, pangan dan peternakan,” tandasnya.

Sementara itu, Rektor Massey Universty of New Zealand Prof. Ray Geor, mengatakan, akan terus memantau dan menindaklanjuti perkembangan program IFSCA agar bermanfaat bagi masyarakat Dompu. “Kami akan terus mendukung program ini,” janjinya.

Taufik Rozi dari Unram menjelaska beberapa program IFSCA yang upayakan sejak 2016. Yakni telah membentuk pusat bantuan agribisnis, terdiri dari menager kabupaten, staf dan lima petugas lapangan yang mendampingi kelompok tani.

Pertemuan di pendopo, Bupati bersama kepala dinas/instansi lingkup Pemkab Dompu mendampingi Tim Massey Universty of New Zealand melakukan peninjauan lapangan. (zar)