DOMPU, Lakeynews.com – Jenazah bocah penderita kangker otak, Muhammad Daffa, 3,8 tahun, dimakamkan di Pemakaman Umum Desa O’o, Kecamatan Dompu, Kabupaten Dompu, Minggu (26/03) sekitar pukul 10.40 Wita.
Prosesi pemakaman almarhum Daffa dilakukan setelah sekitar dua jam jenazah sampai di rumah duka, Dusun Kala Barat, Desa O’o.
Sebagaimana dilansir sebelumnya, putra pertama pasangan Firman, 38 Tahun, dan Desi Ratnasary, 26 tahun, meninggal dunia di Rumah Sakit Sanglah Denpasar, Bali, Sabtu (25/03) sekitar pukul 11.00 Wita.
Daffa diterbangkan ke Denpasar melalui Bandara Sultan Muhammad Salahuddin Bima untuk dioperasi. Sedianya, penerbangan direncanakan Sabtu siang pukul 13.00 Wita. Namun, pesawat mengalami delay, sehingga penerbangan Daffa bersama kedua orangtuanya berlangsung sekitar pukul 16.00 Wita.
Setelah meninggal, sekitar pukul 16.00 Wita Daffa dibawa ke Dompu dengan menggunakan mobil ambulan. Jenazah sampai di kampung halamannya Minggu pagi, sekitar pukul 08.00 Wita. Kemudian jenazah dimakamkan setelah terlebih dulu disalatkan di masjid setempat.
Kedua orangtua almarhum, terutama ibundanya, Desi Ratnasary, tampak tak sanggup menahan pilu dan sedihnya. Hingga akhir pemakaman anaknya, tidak ada sepatah kata pun terlontar dari Desi. Sedangkan Firman, terlihat masih tegar dalam melepas kepergian putranya tersebut.
Kakek almarhum, Durasi, juga menunjukkan ketegaran yang sama dengan Firman. “Kita tidak bisa ngomong apa-apa kalau Allah SWT sudah menakdirkan. Ya, kita harus ikhlas menerima takdir ini,” ujar Reso, panggilan Durasi.
Pengamatan Lakeynews.com, ratusan warga yang mengantar jenazah almarhum memadati areal pemakaman. Satu-satunya anggota DPRD Dompu dari Partai Demokrat, Ismul Rahmadi juga tampak di tengah-tengah warga. Pria yang akrab dipanggil Didi itu, menunjukkan simpatinya dengan mengantar dan mengikuti pemakaman almarhum Daffa hingga selesai.
Prosesi pemakaman dipungkasi dengan doa yang dipandu Pimpinan Madrasah Ibtidaiyyah (MI) As-Salam O’o Ustadz Taqiyudin, S.PdI. (zar)