Prosesi pemakaman almarhum Dedi di kampung halamannnya, Desa Risa, Kecamatan Monta, Kabupaten Bima. (ist/lakeynews.com)

BIMA, Lakeynews.com – Akhirnya, jenazah Mahasiswa Universitas Muhammadiyah (Unmuh) Jember, Jawa Timur, asal Kabupaten Bima, Dedi, 25 tahun, dimakamkan di kampung halamannya, Desa Sakuru, Kecamatan Monta, Minggu (12/03) pagi menjelang siang.

Sebelumnya, kedatangan jenazah mahasiswa Semester X itu sempat disambut histeris oleh keluarganya, sanak famili dan ratusan warga. Jenazah Dedi dari Bandara Internasional Lombok (BIL) diangkut dengan Mobil Jenazah Yayasan DASI NTB dan tiba di rumah duka pada Sabtu pagi.

Dedi meregang nyawa setelah wajahnya tertembus peluru, di depan Toko Hatdy’s Jember, Jalan Sultan Agung, Kaliwates, sekitar pukul 02.00 WIB. Tepatnya, sebelah timur Pos Polisi 9.0. Polisi masih mendalami motif terbunuhnya korban pada malam naas itu.

Jenazah almarhum Dedi dimakamkan tidak jauh dari kediaman orangtuanya. Sebelum dimakamkan, terlebih dulu jenazah disalatkan di masjid setempat.

Kapolres Bima Kabupaten AKBP M. Eka Fathurrahman, SH, S.Ik, ikut menengadahkan tangan saat pembacaan doa usai pemakaman Dedi. (ist/lakeynews.com)

Keluarga bersama ratusan warga yang diselimuti sedih dan haru mengantarkan jenazah almarhum ke tempat pemakamannya. Termasuk Kapolres Bima Kabupaten AKBP M. Eka Fathurrahman, SH, S.Ik bersama anggota.

Perwira menengah yang memimpin lembaga kepolisian di daerah kelahirannya itu, berkesempatan mengikuti prosesi pemakaman almarhum Dedi hingga usai. Bahkan, dengan memilih posisi bagian depan dia ikut menandu jenazah.

“Alhamdulillah, proses pemakamannya sudah selesai,” kata Kapolres Eka pada Lakeynews.com, Sabtu siang ini. (won)