BIMA, Lakeynews.com – Berita duka datang dari Kabupaten Jember, Jawa Timur. Mahasiswa Universitas Muhammadiyah (Unmuh) Jember asal Desa Sakuru, Kecamatan Monta, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) Dedi, 25 tahun, tewas tertembak.
Menurut informasi, korban meregang nyawa setelah wajahnya tertembus peluru, di depan Toko Hatdy’s Jember, Jalan Sultan Agung, Kaliwates, sekitar pukul 02.00 WIB. Tepatnya, sebelah timur Pos Polisi 9.0.
Dua saksi kejadian itu, Mohammad Gozi Maksum, 41 tahun, pedagang kopi sebelah barat pos polisi 9.0, dan Dian Fajar, 28 tahun, Security Toko Hatdy’s Jember.
Pada malam naas itu, korban Dedi membonceng rekannya Rama Adi menggunakan sepeda motor. Kemudian ada dua unit mobil, Swift Warna abu abu, kenalpot brong dan velg ping, serta mobil Jazz putih.
Kedua mobil dengan motor korban sempat salip-salipan. Setelah kendaraan-kendaraan itu berhenti, terjadi perkelahian di samping pintu depan sebelah kiri mobil Swift.
Selang beberapa saat terdengar suara letusan dari dalam mobil Swift yang mengakibatkan korban Dedi mengalami luka tembak di rahang sebelah kanan tembus ke kepala. Korban pun meninggal dunia.
Sementara itu, pihak kepolisian sebagaimana disampaikan Kapolres Jember AKBP Kusworo Wibowo yang dilansir detik.com, masih mengumpulkan dan keterangan terkait kasus tersebut. Polisi juga melakukan identifikasi dan memeriksa kamera CCTV di lokasi penembakan korban Dedi.
Sedangkan jajaran Polres Bima Kabupaten telah melakukan koordinasi dengan pihak Polres Jember terkait pengamanan dan proses pemulangan jenazah ke Bima. “Kami telah berkoordinasi dengan Polres Jember,” kata Kapolres Bima Kabupaten AKBP M. Eka Fathurrahman, SH, S.Ik, pada wartawan, Sabtu (11/03). (won)