Kapolres AKBP M. Eka Fathurrahman, SH, S.Ik. (ist/lakeynews.com)

Kapolres : Pesawat ATR tak Mampu Muat Peti Jenazah

BIMA, Lakeynews.com – Informasi terbaru, jenazah Dedi, 25 tahun, yang diterbangkan dari Surabaya dengan pesawat Boeing dan Air bus Sabtu (11/03) malam, tiba di Bandara Internasional Lombok (BIL) atau Lombok International Airport (LIA).

Saat berita ini ditulis, sekitar pukul 22.32 Wita, jenazah mahasiswa Universitas Muhammadiyah (Unmuh) yang tewas setelah tertembak di Jember, Jawa Timur, Sabtu sekitar pukul 02.00 dini hari itu,sudah mendekat di Pelabuhan Khayangan, Lombok Timur.

“Sudah bergeser ke Bima. Jenazah dibawa menggunakan Mobil Jenazah (Ambulan) Yayasan DASI NTB,” kata Kapolres Bima Kabupaten AKBP M. Eka Fathurrahman, SH, S.Ik, pada Lakeynews.com, Sabtu malam.

Rencananya, jenazah diangkut ke kampung halamannya, Desa Sakuru, Kecamatan Monta. “Tadi sempat menunggu kendaraan ambulan di BIL karena ke Bima melalui darat malam ini,” jelas Kapolres Eka.

Mengapa lewat darat, apakah karena tidak ada pesawat malam?

Menurut Kapolres, perjalanan darat semata-mata bukan karena tidak ada pesawat malam. “Tapi disebabkan jenis pesawat yang terbang ke Bima jenisnya ATR. Tidak mampu mengangkut (memuat) Peti Jenazah,” jelas Eka. (won)