KOTA BIMA, Lakeynews.com – Puluhan pelaku Usaha Makro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kota Bima mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengembangan Industri Rumah Tangga (P-IRT).
Kegiatan yang dihadiri sejumlah pimpinan SKPD di Lingkup Pemkot Bima tersebut dibuka Wakil Walikota H.A. Rahman H. Abidin, SE, di Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT), Selasa (07/03). Bimtek digelar Dinas Koperasi UKM Provinsi NTB bekerjasama dengan Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Koperindag) Kota Bima.
Pemkot Bima berterimakasih kepada Dinas Koperasi UKM NTB dan Dinas Koperindag Kota yang menggelar Bimtek tersebut. “Kegiatan ini sangat bermanfaat untuk mengoptimalkan pengelolaan hasil produksi UMKM di Kota Bima,” ujar Aji Man, panggilan Wakil Walikota H.A. Rahman H. Abidin.
Menurutnya, parameter kesuksesan Dinas Koperindag, ketika para pelaku UMKM bisa menjadi pengusaha sukses. Ia berharap Dinas Koperindag Kota Bima dibantu Dinas Koperasi UKM NTB dapat membina para peserta Bimtek, sehingga nantinya bisa menghasilkan produk-produk berkualitas yang bernilai jual tinggi.
Kepada peserta Bimtek, Aji Man mengimbau agar memperhatikan materi dengan baik. “Bimtek ini hendaknya dijadikan ajang untuk mengasah kemampuan, sehingga nantinya mampu menghasilkan produk industri yang semakin berkualitas,” pesannya.
Sebelumnya, Plt. Kadis Koperindag Kota Bima Nurjanah, S. Sos, melaporkan kegiatan Bimtek untuk meningkatkan pemahaman pelaku UMKM dalam melakukan pengolahan pangan yang baik dan memenuhi standar keamanan dan kesehatan pangan.
Selain itu, agar pelaku UMKM yang memenuhi syarat dapat memperoleh kesempatan mendapatkan izin, sehingga mempercepat proses peningkatan kuantitas dan kualitas produk industri makanan dan kerajinan yang dimilikinya.
Bimtek berlangsung tiga hari, 7-9 Maret 2017 yang diikuti 20 pelaku UMKM di Kota Bima. Para peserta bergerak di bidang industri pengolahan makanan dan minuman. Sedangkan narasumbernya berasal dari unsur Dinas Koperindag dan Dinas Kesehatan Kota Bima.
Sementara itu, perwakilan Dinas Koperasi UKM Provinsi NTB Hj. Rauhun, menjelaskan Bimtek tersebut untuk menambah wawasan dan pengetahuan para pelaku UMKM dalam meningkatkan kualitas produk pangan khususnya dari segi pengolahan, pengemasan dan higienitas, serta pelabelan sertifikat halal. (zar)