Kapolres Bima Kabupaten AKBP M. Eka Fathurrahman. (ist/lakeynews.com)

BIMA, Lakeynews.com – Warga Desa Dadibou dan Desa Risa, Kecamatan Woha, Kabupaten Bima, yang sempat dilanda ketegangan dan saling serang pada Senin (27/02) sore, sementara ini sepakat damai.

“Sementara kedua kepala desa sepakat untuk berdamai,” kata Kapolres Bima Kabupaten AKBP M. Eka Fathurrahman pada Lakeynews.com, Selasa (28/02) sore.

Informasi yang dihimpun media ini, Senin sekitar pukul 16.15 Wita ratusan warga dari dua desa (Risa dan Dadibou) terlibat saling serang, tepatnya di perbatasan dua desa tersebut. Tidak ada korban jiwa dari kedua desa tersebut.

Pemicunya sangat sepele. Diduga hanya berawal dari saling ejek antara kedua kelompok warga. Mereka kemudian saling kejar. Imbauan dari Babinsa dan Bhabinkamtibmas pun tidak diindahkannya.

Tak lama kemudian, aparat Polsek Woha yang dipimpin Kapolsek tiba di lokasi kejadian untuk menghalau massa. Namun ketegangan saat itu belum berhasil diredam, sehingga bantuan dari Polres Bima Kabupaten pun didatangkan.

Satu Pleton Dalmas Polres yang dipimpin Kabag Ops Kompol Muslih, bertindak tegas. Selain memisahkan dua kelompok warga yang bentrok, polisi juga menyisir dan memukul mundur warga hingga di ujung perbatasan masing-masing.

Pascabentrok warga, situasi di kedua desa kondusif. Namun demikian, pihak kepolisian masih disiagakan di lokasi untuk mengantisipasi terjadinya perkelahian susulan.

“Alhamdulillah, situasinya sekarang sudah aman,” kata Kapolres Eka.

Untuk membicarakan penanganan lebih lanjut terkait bentrok tersebut, Kapolres bersama beberapa pihak terkait berkumpul di rumah Wakil Bupati Bima Dahlan HM. Noer pada Senin malam. Pertemuan tersebut membahas pertemuan perwakilan dua desa, dengan dihadiri Camat Woha, Kades Dadibou dan Kades Risa.

Sedangkan untuk membahas islah (perdamaian) warga dua desa, lanjut Kapolres, Selasa (28/02) pagi para pihak berkumpul di Kantor Camat Woha.

Bagaimana hasil pertemuan di kantor Camat itu? “Sementara, kedua kepala desa sepakat untuk berdamai,” jawab Kapolres. (won)