Sapi Masih Keliaran, Muttakun Minta Camat dan Lurah Ingatkan Terakhir pada Pemilik
DOMPU – Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnak-Keswan) Kabupaten Dompu menyewa kendaraan jenis pick up untuk membantu Satpol PP sebagai kendaraan pengangkut Sapi-sapi keliaran yang ditangkap di wilayah kota dan sekitarnya.
“Kami menyewa satu pick up untuk Pol PP mengangkut Sapi-sapi yang ditangkap,” kata Kepala Disnak-Keswan Muhammad Abduh pada Lakeynews.com, Sabtu (8/2/2025).
Sebagaimana dilansir media ini sebelumnya, pada Jumat (7/2/2025) malam, Satpol PP berhasil menangkap tiga ekor sapi yang keliaran di wilayah Kelurahan Bali, Kecamatan Dompu.
Karena tidak ada kendaraan (truk) pengangkutnya, sapi-sapi tersebut terpaksa dilepas kembali, setelah sempat diikat selama beberapa saat di pinggir jalan.
Berita sebelumnya: Pol PP Tangkap Tiga Sapi “Liar”, Dilepas Lagi karena tidak Ada Kendaraan Pengangkut
Abduh mengakui, Disnak-Keswan memiliki truk dan siap dipakai. Masalahnya, jika pakai truk, akan sulit menaikan ternak. “Karena itu, sebagai alternatifnya, kita sewa mobil pick up selama dua hari,” ujarnya.
Kapan akan dipakai mobil itu, belum dijelaskan lebih lanjut. Demikian halnya dengan bagaimana untuk memenuhi kebutuhan kendaraan pengangkut pada hari-hari berikutnya, juga belum diuraikan Abduh.
Secara terpisah, Kasatpol PP Kabupaten Dompu H. Sukardin H. Suaeb, membenarkan adanya bantuan mobil pick up dari Disnak-Keswan itu.
“Kepala Disnak-Keswan sudah siap membantu mobil pick up selama dua hari untuk pengangkutan sapi ketika ada penangkapan oleh anggota Satpol PP,” paparnya.
Sementara itu, saat patroli pada Sabtu pagi sekitar pukul 10.00 Wita, petugas Pol PP berhasil menangkap lima ekor kambing di samping Bolly Dompu. “Sementara sapi, dari hasil pantauan hari ini nihil,” tutur Sukardin.
Sapi Stempel “S” Masih Berkeliaran
Di lain pihak, Minggu (9/2/2025) dini hari beberapa ekor sapi ditemukan masih berkeliaran di wilayah kota. Salah satunya, dengan stempel nama S, diduga milik warga dari Kelurahan Bada.
“Ini tantangan buat kita semua, khususnya Camat (Dompu) dan Lurah Bada,” kata Ketua DPRD Kabupaten Dompu Muttakun, pagi-pagi tadi di WAG Lakeynews.
Laporan dari Satpol PP yang diterimanya, Sapi berlabel “S” kembali berkeliaran di jalanan seputaran kota sekitar pukul 02.00 Wita. “Padahal kemarin, hari Sabtu kita sudah datangi pemiliknya di Kota Baru (disebutkan nama pemiliknya, red),” ungkap Muttakun.
Dalam unggahan itu, politisi NasDem yang juga dijuluki Jara Poro (kuda pendek/mini) itu meminta Camat Dompu dan Lurah Bada untuk memberikan peringatan terakhir kepada pemiliknya dan membuat surat pernyataan yang ditandatangani di atas kertas bermaterai.
“(Isi surat pernyataan) bahwa jika masih juga melepaskan sapinya secara liar maka Sapi-sapinya susah saatnya diangkut ke areal Pelepasan Ternak di Kawasan Doroncanga, Kecamatan Pekat,” tegas Muttakun. (tim)