DOMPU – KPU Kabupaten Dompu merespons positif peringatan dan menindaklanjuti sejumlah temuan Bawaslu ketika melakukan pencermatan secara mendalam terhadap data pemilih yang disajikan KPU.
“Saya kira hasil cermatan Bawaslu ini sangat baik untuk perbaikan kualitas data pemilih pada Pilkada Serentak 2024 ini,” kata Ketua Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Parmas dan SDM KPU Dompu Yusuf.
Pada Lakeynews.com, Senin (12/8/2024), pria yang akrab disapa Sandi ini menjelaskan, dari beberapa hasil cermatan Bawaslu, sebagian besar sudah langsung diklarifikasi saat Pleno, Sabtu lalu. “Beberapa lagi akan ditindaklanjuti segera,” ujarnya.
Sebagaimana dilansir media ini sebelumnya, Bawaslu Dompu memberikan warning (peringatan) kepada KPU agar serius dan khusus memperhatikan validitas data pemilih Pilkada Serentak (Pilgub NTB dan Pilkada Dompu) 2024. Validitas data pemilih dianggap sebagai salah satu kunci utama pemilihan berjalan secara jujur, adil, dan demokratis.
Peringatan itu dilontarkan Ketua Bawaslu Swastari Haz, dan Kordiv Hukum, Pencegahan, Parmas dan Humas (HP2H) Wahyudin, ketika menghadiri Rapat Pleno Terbuka KPU untuk membahas Rekapitulasi Daftar Pemilih Hasil Pemutakhiran dan Penetapan Daftar Pemilih Sementara (DPS) Pilkada Serentak 2024, Sabtu (10/8/2024).
Swastari dan Wahyudin mengungkapkan, Bawaslu telah melakukan pencermatan yang mendalam terhadap data pemilih yang disajikan KPU. Dari pencermatan ini, dijumpai sejumlah masalah yang berpotensi memengaruhi validitas daftar pemilih yang akan digunakan dalam Pilkada November mendatang.
Antara lain, adanya 30 pemilih terdaftar di Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4) yang tidak dilakukan Pencocokan dan Penelitian (Coklit) oleh petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih), namun langsung dimasukkan ke dalam daftar pemilih Memenuhi Syarat (MS).
Baca juga:
- Bawaslu Dompu Warning KPU Soal Validitas Data Pemilih
- KPU Dompu Tetapkan DPS Pilkada 2024 | Lihat Juga Tagline dan Filosofinya
KPU melalui Yusuf alias Sandi mengapresiasi kerja-kerja pengawasan yang dilakukan Bawaslu. Bahkan, lebih dari itu, KPU sangat mengharapkan masyarakat juga mengawasinya.
“Semoga KPU, Bawaslu, Stakeholder lain dan masyarakat bisa bersinergi dengan baik dalam rangka mewujudkan Pilkada Serentak 2024 yang ‘Manggini Manggari Mataroa’,” harap Sandi.
Terkait DPS yang ditetapkan pada akhir pekan lalu, KPU akan segera merilisnya. “Sekali lagi, kami sangat mengharapkan tanggapan dari masyarakat, sehingga akan semakin menjamin keakuratan data pemilih pada Pilkada nanti,” imbuh Sandi. (ayi)