DOMPU – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Dompu menggelar Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Daftar Pemilih Hasil Pemutakhiran (DPHP) dan Penetapan Daftar Pemilih Sementara (DPS) untuk Pemilihan Serentak 2024.
Rapat pleno itu berlangsung di Aula KPU setempat, Sabtu (10/8/2024). Hadir unsur Forkopimda, Kadis Dukcapil, Kepala Bakesbangpol, pimpinan Parpol peserta Pemilu 2024, ketua dan anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) se-Kabupaten Dompu.
Hadir juga dalam kegiatan itu Ketua Bawaslu Kabupaten Dompu Swastari Haz bersama Kordiv HP2H Wahyudin, serta beberapa pejabat dan staf Sekretariat Bawaslu.
Rapat pleno dibuka sekaligus dipimpin Ketua KPU Arif Rahman, didampingi utuh empat anggota; Nasarudin, Maman Apriansyah, Yusuf, dan Hidayatullah. Tampak juga Plh. Sekretaris KPU Abu Hasan Taqwa.
DPS yang ditetapkan dalam Rapat Pleno KPU Dompu untuk Pilkada 2024 sebanyak 190.800 pemilih. Terdiri dari 94.356 laki-laki dan 96.444 perempuan. Kecamatan Woja memiliki pemilih terbanyak, sementara yang paling sedikit Kecamatan Kilo.
Rinciannya; Kecamatan Dompu sebanyak 41.615 pemilih, Kecamatan Kempo 15.399 pemilih, Kecamatan Hu’u 15.325 pemilih, Kecamatan Kilo 10.905 pemilih, Kecamatan Woja 44.185 pemilih, Kecamatan Manggelewa 25.216 pemilih, Kecamatan Pekat 26.702, dan Kecamatan Pajo 11.453 pemilih.
Ketua KPU Kabupaten Dompu Arif Rahman mengatakan, Rapat Pleno ini merupakan tahapan penting dalam rangka persiapan Pemilihan Serentak 2024. Dimana DPS yang ditetapkan ini akan menjadi dasar bagi tahapan Pemilu.
Menurutnya, pemutakhiran data pemilih adalah langkah awal untuk memastikan pemilihan yang jujur dan adil.
“Partisipasi aktif dari semua pihak sangat dibutuhkan agar hasil pemilihan nanti benar-benar mencerminkan kehendak rakyat,” papar Arif saat membuka kegiatan itu.
Dengan ditetapkannya DPS ini, kata Arif, tahapan Pilkada di Kabupaten Dompu telah memasuki fase krusial. Memerlukan perhatian dan kerja sama dari semua pihak terkait.
Karena itu, KPU berharap seluruh elemen masyarakat terus memantau dan memastikan data pemilih sudah sesuai dengan keadaan sebenarnya. “Sehingga, proses pemilihan dapat berlangsung dengan lancar dan demokratis,” tandasnya.
Tagline Pilkada 2024 dan Filosofinya
Diketahui, pada Pilkada kali ini, KPU Dompu mengusung tagline “Bersama Wujudkan Pilkada Serentak Tahun 2024 dengan Semangat MANGGINI-MANGGARI-MATAROA”
Ketua Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Parmas dan SDM KPU Dompu Yusuf, menjelaskan, Manggini artinya Proses Pilkada yang dilaksanakan, berkualitas dengan mengedepankan integritas, taat aturan, solidaritas dan kemanusiaan.
Sedangkan Manggari, mengandung makna masyarakat Dompu menyambut Pilkada dengan sukacita dan riang gembira, dipenuhi dengan semangat kekeluargaan dan perdamaian, menjunjung tinggi perbedaan untuk menggapai rahmat kebhinnekaan.
Sementara Mataroa artinya hasil Pilkada yang menjamin harapan kedaulatan rakyat atas kesejahteraan, keadilan dan persatuan.
“Pemilihan tagline “Manggini-Manggari-Mataroa” dilandasi oleh keinginan, bahwa melalui Momentum Pilkada ini, KPU Kabupaten Dompu juga berkontribusi pada upaya melestarikan budaya Dompu,” kata Yusuf beberapa waktu lalu. (tim)
Sukseskan Pilkada Dompu dengan damai