Dirangkaikan Pekan Imunisasi Nasional Polio
–
DOMPU – Keren. Ini kali pertama Peringatan Hari Anak Nasional (HAN) Tingkat Kabupaten Dompu 2024 dilaksanakan di luar wilayah kota.
Pemkab Dompu melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) yang diampu Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Pemenuhan Hak Anak, menggiring kegiatan itu keluar “kandang”.
Peringatan HAN yang dirangkaikan dengan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio tersebut digelar di Desa Tanju, Kecamatan Manggelewa, Sabtu (27/7/2024).
Mengapa kali ini dilaksanakan di luar “kandang”, beda dengan tahun-tahun sebelumnya yang cenderung di wilayah kota?
“Biar ada penyegaran saja. Kebetulan bertepatan dengan wilayah pendampingan PIN Polio DP3A di Desa Tanju, ya sekalian saja peringatan HAN tahun ini dilaksanakan di sana,” kata Kepala DP3A Kabupaten Dompu Abdul Syahid.
“Yang menjadi sasaran pelayanan PIN Polio di Desa Tanju, 329 anak usia 0-7 tahun,” sambung mantan Kadis Kominfo itu pada Lakeynews.com, Selasa (30/7/2024) ini.
Sebelumnya, ketika memberikan sambutan pada kegiatan tersebut, pria yang akrab disapa Dae Seho itu menjelaskan, peringatan HAN merupakan momentum penting untuk menggugah kepedulian dan partisipasi seluruh komponen masyarakat dalam menjamin pemenuhan hak-hak anak.
Hak-hak anak yang dimaksud Syahid tersebut, hak hidup, tumbuh, berkembang, dan berpartisipasi secara wajar sesuai harkat dan martabat kemanusiaan, serta mendapat perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi. “Ini untuk mewujudkan daerah Dompu sebagai Kabupaten Layak Anak dan Indonesia Layak Anak 2030,” paparnya.
Diketahui, Perayaan HAN 2024 mengusung tema Anak Terlindungi, Indonesia Maju. Dengan sub tema; Anak Cerdas, Berinternet Sehat, Suara Anak Membangun Bangsa, Pancasila di Hati Anak Indonesia, Anak Pelopor dan Pelapor, Pengasuhan Layak untuk Anak: Digital Parenting, Anak Merdeka dari Kekerasan, Perkawinan Anak, Pekerja Anak dan Stunting.
Dijelaskan Syahid, perayaan HAN ini sebagai bentuk penghormatan, perlindungan, dan pemenuhan hak anak sebagai generasi penerus bangsa. “Membina keberanian anak dalam memperjuangkan hak-haknya, dan membangun kesadaran anak dalam perannya sebagai agen perubahan,” paparnya.
Sementara itu, Asisten Administrasi Umum (Asisten III) Setda Dompu Ruslan mengatakan, anak merupakan potensi besar sekaligus penerus cita-cita perjuangan bangsa yang memiliki peran strategis dalam pembangunan.
Sebagai individu yang belum mampu melakukan tindakan-tindakan untuk memenuhi dan melindungi haknya, menurut Ruslan, anak memerlukan perlindungan dalam rangka menjamin pertumbuhan dan perkembangan fisik, mental dan sosialnya secara utuh.
“Dengan demikian, semakin baik kualitas perlindungan anak saat ini, maka akan semakin baik pula kehidupan masa depan bangsa Indonesia,” kata pejabat yang akrab dipanggil Dae Mpeo itu dalam sambutannya mewakili Bupati H. Kader Jaelani.
Mewujudkan hal tersebut, paparnya, semua pihak diharapkan bersama- sama melakukan kerja-kerja aktif yang berimplikasi terhadap tumbuh kembangnya anak maupun pemenuhan hak anak.
Kades Tanju Apresiasi DP3A
Di sela-sela kegiatan tersebut, Kades Tanju, Kecamatan Manggelewa Buyung Susanso menyampaikan apresiasi dan berterima kasih kepada DP3A Kabupaten Dompu. Karena, memilih Desa Tanju sebagai lokasi kegiatan perayaan Hari Anak Nasional.
“Ini merupakan hal yang pertama bagi Desa Tanju. Walaupun dengan persiapan singkat, kami pemerintah desa selalu siap mendukung. Alhamdulillah antusias masyarakat Tanju cukup tinggi,” akunya.
Sedangkan salah seorang guru di Desa Tanju, Siti Ramlah mengatakan, perayaan HAN 2024 sangat berbeda buat mereka, karena dirangkaikan dengan PIN Polio.
“Anak-anak menjadi tidak takut untuk diimunisasi. Mereka justru sangat antusias karena mendapat hiburan bermain,” urainya.
Pada kegiatan tersebut, hadir unsur/perwakilan Forkopimda, dan Ketua GOW Kabupaten Dompu Hj. Siti Faridah Syahrul Parsan.
Hadir juga sejumlah pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD). Antara lain, Kepala DPMPD Agus Salim, Plt. Kadis Disnakertrans Miftahul Suadah, Kepala Puskesmas Soriutu, TP PKK, Dharmawanita, Polsek Panggelewa, Bhabinkamtibmas, Babinsa, dan lainnya.
Kegiatan dimeriahkan oleh kehadiran 329 anak beserta orang tua dan guru mereka.
Para undangan tampak berbaur dengan anak-anak memberi permainan dan hadiah. (tim)