BIMA – Tidak semua, bahkan tidak banyak politisi atau kader parpol mampu mewujudkan seperti apa yang dilakukan Rafidin H. Baharudin.
Belum genap lima tahun menjabat anggota DPRD Kabupaten Bima, dia menghibahkan tanah pribadi untuk pembangunan kantor partainya dan musala umum.
Bukan itu saja. Pria yang akrab disapa Rafik itu juga merogoh kantong pribadinya untuk membiayai pembangunan sekretariat partai yang telah berjasa menjadikannya politisi dan merebut kursi anggota DPRD. Bahkan menjadi pimpinan fraksi dan komisi.
Rafik (sapaan akrabnya) merupakan Sekretaris DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Kabupaten Bima Periode 2020-2025. Terpilih menjadi Anggota DPRD Kabupaten Bima pada Pemilu 2019 (2019-2024). Saat ini, dipercaya sebagai ketua Fraksi PAN dan menjadi ketua Komisi I DPRD Kabupaten bermoto Maja Labo Dahu.
Tanah yang dihibahkan Rafik berlokasi di Desa Panda, Kecamatan Palibelo. Luas seluruhnya lebioh kurang 300 meter persegi. Peruntukannya, 200 meter persegi untuk kantor PAN dan 100 meter persegi untuk musala umum.
“Tanah yang dihibahkan ini milik pribadi saya. Biaya pembangunannya, juga murni bersumber dari pribadi saya. Ini bentuk pengabdian saya pada partai,” kata Rafik pada Lakeynews.com, Selasa (23/7/2024) pagi.
Progres pembangunannya sudah mencapai lebih kurang 50 persen. “Target kami, pembangunan kantor DPD PAN ini tuntas Agustus depan,” ungkap Rafik.
Diketahui, Rafik lahir di Desa Sampungu, Kecamatan Soromandi. Sekolah dan masa kecilnya dihabiskan di kampung. Jenjang perguruan tinggi diselesaikan di STISIP Mbojo – Bima.
Pernah membuat LSM yang diberi nama Pemuda Pemudi Kreatif Bima. Juga sempat membangun usaha Koperasi Simpan Pinjam (KSP) di Kota Bima.
Pernah menjadi pengurus KNPI Kota Bima ketika posisi ketua dipegang advokad senior, Syarifudi Lakuy.
Era 2000-an Rafik mulai masuk dan menjalani profesi wartawan, dengan bergabung di organisasi PWI. Awalnya, Rafik berkarya di media cetak Harian Suara Mandiri (sudah tutup). Media itu milik STIH Muhammadiyah Bima yang sekarang berubah nama menjadi Universitas Muhammadiyah Bima.
Beberapa tahun kemudian, Rafik mendirikan media cetak terbit mingguan. Media sendiri itu diberi nama Koran Stabilitas. Masih eksis sampai sekarang.
Seiring dengan perkembangan zaman dan kemajuan teknologi (selain Koran Stabilitas cetak), kini diterbitkan juga Koran Stabilitas online.
Lama bergabung di PWI dan dianggap memenuhi syarat, Rafik akhirnya dipercaya oleh rekan-rekannya dan terpilih menjadi ketua PWI Bima. Bahkan hingga dua periode.
Yang luar biasa, ketika memimpin PWI, Rafidin bersama teman-temannya berhasil membangun kantor organisasi wartawan tertua di Indonesia itu. Tempatnya di Kelurahan Penato’i. Tepatnya, di samping kantor Lurah setempat.
Menjadi politisi, kapan Rafik bergabung dengan PAN?
“Saya bergabung di PAN tahun 2019, menjelang Pemilu,” jawab lelaki yang dikenal kritis dan berani itu.
“Alhamdulillah saat itu saya langsung terpilih sebagai anggota dewan mewakili Dapil Kecamatan Donggo, Soromandi, Sanggar dan Tambora,” sambungnya.
Baru setahun lebih menjadi anggota dewan, Rafik mendapat kepercayaan untuk mengemban amanah sebagai Sekretaris DPD PAN mendampingi Ketua DPD Ady Mahyudi untuk Periode 2020-2025. Artinya, masa kepengurusan mereka tinggal sekitar setahun lagi.
Untuk memperebutkan kursi ketua Komisi I saat pembentukan alat kelengkapan dewan, Fraksi PAN bersama koalisinya, NasDem dan PKS harus berjuang keras. Mereka melawan koalisi enam partai.
“Yang saya (kami) lawan saat itu koalisi kuat enam partai, yaitu Golkar, Gerindra, PPP, Hanura dan lainnya,” tandasnya. (ayi)
Terimakasih sudah merilis ttg kehidupan sy sejak awal hingga menjadi anggota dewan skrg
Sama-sama Pak Dewan. Moga sehat dan sukses selalu.