Diduga “Barbari” Warga, Dilapor ke Polisi, Oknum Camat Pajo Tanggapi Dingin

DOMPU – Oknum Camat Pajo, Kabupaten Dompu IMN (inisial) diduga bertindak barbar. Buntutnya, IMN dilapor ke Polres Dompu oleh Imam Karto Miharjo (22), warga Dusun Rasabou, Desa Tembalae – Pajo.

Kepada pihak kepolisian, korban Imam yang didampingi beberapa anggota keluarganya mengaku telah dianiaya oleh IMN.

Akibat kejadian tersebut, Imam mengalami luka memar di pelipis dan kelopak mata sebelah kanan, luka sobek pada bibir bawah, dan luka lecet terkilir pada dengkul kanan.

Sebagaimana disampaikan korban dalam laporan pengaduannya ke Polres, peristiwa itu terjadi di Dusun Rasabou, Desa Tembalae pada Kamis (11/7/2024) sekitar pukul 14.30 Wita. Tepatnya di gang depan rumah korban.

Menurut korban, saat itu dirinya sedang memperbaiki sepeda motor. Tiba-tiba datang IMN, langsung menarik kerah baju korban sampai keluar dari halaman rumah.

Kemudian memukul korban dengan tangan terkepal ke bagian mata kanan dan wajah berulang kali.

Tak sampai di situ. Korban ditarik lagi sejauh sekitar dua meter, lalu ditendang berulang kali ke perut dan pinggang.

“Saya tidak melakukan perlawanan, sampai datang orang-orang di sekitar yang melerai,” ungkap korban Imam.

Belum terungkap latar belakang atau motif dugaan penganiayaan dilakukan oknum Camat tersebut.

Akibat kejadian itu, korban mengalami luka memar pada pelipis dan kelopak mata kanan. Luka sobek pada bibir bawah, dan luka lecet terkilir pada dengkul kanan.

Tidak terima dengan perlakuan tersebut, Kamis sore, korban melapor ke Polres Dompu. Korban meminta pihak kepolisian agar memroses laporannya. “Kiranya Bapak Kapolres Dompu dapat menindaklanjuti dan memroses sesuai hukum yang berlaku,” harapnya.

Sementara itu, Sri Yulianti, bibi korban yang mendampingi keponakannya di Polres menambahkan, korban telah dilakukan visum di RSUD Dompu.

Kasi Humas Polres Dompu IPTU Zuharis yang dikonfirmasi Lakeynews pada Jumat (12/7/2024) berjanji akan memberikan keterangan lengkap, Sabtu besok.

Namun sebelumnya, Kanit II Tipidter Satuan Reskrim IPDA Syahrir membenarkan, pihaknya telah menerima dan akan menindaklanjuti laporan pengaduan tersebut.

“Kami akan naikkan ke pimpinan, dan kita tunggu disposisi pimpinan,” kata Syahrir sebagaimana lansir Zonakasus.com.

Bagaimana tanggapan oknum Camat Pajo, IMN?

Dihubungi media ini melalui telepon WhatsApp-nya, IMN terdengar menanggapi dingin laporan tersebut. “Kita lihat dulu, nanti kita tanggapi saja sekalian,” katanya singkat. (tim)