
DOMPU – Selain beraudiensi dengan pejabat terkait di Kemenparekraf, rombongan Pemkab Dompu juga menemui pihak Kementerian Koperasi dan UKM.
Rombongan Pemkab Dompu itu, Kepala Bappeda dan Litbang H. Gaziamansyuri, Kadis Koperasi dan UKM Hj. Daryati Kustilawati, serta beberapa staf. Hadir juga Kadis Koperasi UKM Provinsi NTB Ahmad Masyuri.
Mereka diterima oleh dua Asisten Deputi (Asdep) dan satu Kepala Biro (Karo). Yakni Asdep Pembaharuan dan Kemitraan Perkop Bagus Rachman, Asdep Ekosistem Bisnis Irwansyah, dan Karo Manajemen Kinerja Organisasi Rulli.
Baca juga: Dipastikan, Kemenparekraf Akan Hadiri Dompu Expo 2024
Dari pertemuan yang berlangsung lebih kurang satu jam di Kemenkop-UKM, Selasa (11/6/2024) itu, diperoleh beberapa kesimpulan. Di antaranya, Kemenko-UKM siap membantu Pemkab Dompu dalam mewujudkan beberapa program.
Kepala Bappeda dan Litbang H. Gaziamansyuri, Kemenkop-UKM bersedia membantu Kabupten Dompu untuk program tahun anggaran 2025 melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) Non Fisik.
Apa saja itu?
“Antara lain, terkait kegiatan Kemasan Produk, Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) pelaku UMKM, Pemasaran, dan Program Peningkatan Kualitas Produk,” kata Aba Syuri (sapaan H. Gaziamansyuri) pada Lakeynews, Kamis (13/6/2024).

Kesiapan dan kesediaan Kemenkop-UKM membantu program-program Pemkab Dompu itu setelah Aba Syuri dan Umi Yat (sapaan Hj. Daryati Kustilawati) menyampaikan beberapa hal (poin).
Perkembangan koperasi di Kabupaten Dompu yang cukup menjanjikan, salah satu poin yang mereka paparkan. “Jumlah koperasi aktif di Kabupaten Dompu tahun 2023 tercatat 374 koperasi, meningkat 35 koperasi sejak tahun 2021,” jelas Aba Syuri mengutip paparannya pada pejabat Kemenkop-UKM.
Demikian juga dengan jumlah UMKM. Dalam tiga tahun terakhir, telah berdiri sedikitnya 1.300 wirausaha baru. “Saat ini, total jumlah wirausaha se-Kabupaten Dompu sebanyak 3.040 UMKM,” bebernya.
Diakui Aba Syuri, produk lokal UMKM Kabupaten Dompu belum begitu dikenal oleh masyarakat di luar. Karena itu, Pemkab Dompu berencana menyelenggarakan event Dompu Expo 2024, 24-29 Juni ini.
Kegiatan itu, menurutnya, sebagai upaya memperkenalkan produk-produk lokal daerah agar gaungnya tidak hanya terdengar di dalam daerah namun juga dikenal di luar daerah, bahkan hingga dunia internasional.
Sama dengan ketika menemui pejabat terkait di Kemenparekraf. Di Kemenkop-UKM, Aba Syuri dan rombongan juga mengharapkan Menkop-UKM Teten Masduki berkesempatan hadir di acara pembukaan Dompu Expo 2024.
“Dengan penuh rasa hormat, kami mewakili masyarakat Dompu sangat mengharapkan Bapak Menteri berkenan menghadiri Pembukaan Dompu Expo pada tanggal 24 Juni 2024. Dengan hadirnya Bapak Menteri, kami berharap produk lokal daerah kami dapat dikenal secara nasional dan internasinal,” tutur Aba Syuri.
Di akhir pertemuan dan bagian terpenting disampaikan, Aba Syuri mengajukan Usulan Pembangunan Pusat Layanan Usaha Terpadu Koperasi dan UKM (PLUT KUKM) di Kabupaten Dompu. Sehingga Dompu memiliki (sebuah) wadah yang dapat memberikan layanan jasa yang komprehensif dan terpadu bagi pengembangan usaha koperasi dan UMKM.
“Pembangunan PLUT KUKM ini dirasa akan sangat membantu Koperasi dan UKM di Kabupaten Dompu melalui pendampingan dalam upaya mengembangkan Usaha Koperasi dan UKM,” tandas Aba Syuri. (tim)